Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Hudri, Lari dari Kamar Mandi Saat Gempa Palu
1 Oktober 2018 12:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Hudri (48) salah seorang warga di Perumahan BTN Lagarutu Jalan Dayodara, Kec. Talise. Dia sempat menceritakan saat terjadi gempa . Ia mengatakan dirinya terombang-ambing saat terjadi gempa.
ADVERTISEMENT
“Posisi di kamar mandi, keombang ambing kesusahan buka pintu karena licin dengan sabun, keluar telanjang dan memakai baju yang masih ada di jemuran,” cerita Hudri kepada kumparan, Senin (1/10).
Dia juga mengatakan belum menerima bantuan dari pemerintah. Dia berharap pemerintah dapat mempercepat bantuan, seperti makanan dan tenda.
“Persediaan logistik sendiri, kumpul-kumpul dari tetangga. Selama ini belum ada bantuan dari Pemerintah,” tutur Hudri.
Beberapa jenazah berhasil diidentifikasi dan telah dimakamkan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan sebagian besar korban telah membusuk.
ADVERTISEMENT