Kisah Ibu-ibu diculik di Antapani Bandung

10 Desember 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kediaman Santi korban dugaan aksi penculikan di Antapani Kidul, Kota Bandung, Senin (9/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Santi korban dugaan aksi penculikan di Antapani Kidul, Kota Bandung, Senin (9/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi kini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penculikan terhadap ibu bernama Santi (43 tahun).
ADVERTISEMENT
Santi diduga jadi korban penculikan di depan rumahnya, di Sukanegara Asri, Kelurahan Antapani Kidul, Antapani, Kota Bandung, pada Minggu siang (8/12).
“Ini masih didalami, insyaallah para pelaku bisa teridentifikasi dan [kami] sedang melakukan pengejaran,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, diwawancara wartawan, Senin (9/12).
Sehubungan dengan hal tersebut, Budi pun menyebut belum bisa memastikan motif terduga pelaku.

Korban Syok

apolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, saat memberi keterangan soal pengamanan mudik lebaran di Kota Bandung, pada Senin (1/4/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Saat ini kondisi Santi dalam kondisi sehat dan selamat. Hal itu diungkap oleh pihak kepolisian.
“Kondisi korban selamat dan sehat, sekarang fokus kita adalah mencari pelakunya,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Senin (9/12).
Meski begitu, Budi menyebut, pihaknya belum bisa banyak menggali informasi dari korban sebab dia masih mengalami syok.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan pemeriksaan kepada korban akan coba dilakukan oleh pihaknya pada sore atau malam, Senin (9/12).
Dengan memberi waktu, diharapkan korban dapat lebih siap menyampaikan kesaksiannya.
“Mudah-mudahan sore ini ataupun mungkin malam nanti, korban bisa kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, mungkin lebih maksimal, sehingga kita bisa menggali lebih dalam lagi nih apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Abdul menyampaikan bahwa korban kurang lebih bersama pelaku selama 8 jam. Dia bilang, dari informasi yang terhimpun sementara, selama 8 jam itu, pelaku masih beredar di sekitaran bandung.

Pernah Dapat Ancaman

Suasana halaman rumah korban dugaan penculikan di Antapani Bandung, setelah korban pulang, Minggu (8/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sebelum penculikan ini, Santi rupanya pernah mendapat ancaman lewat telepon setahun lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Forum Ketua RT/RW di Antapani Kidul, Widodo.
ADVERTISEMENT
“Laporan ke Pak RW. 'Pak RW saya diancam orang', lewat telepon tapi. Pak RW 11 lalu lapor ke saya. Ancaman sudah 1 tahun lebih tapi, waktu itu,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (9/12).
Widodo menerangkan saat kejadian, Santi tengah menempati rumahnya yang lain. Bukan rumah nomor 70-B RW 9 Kelurahan Antapani Kidul, melainkan RW 11.
“Saya lalu ke lokasi, saya tongkrongin sampai malam sama linmas enggak ada (yang mengancamnya),” ujar dia.
Dalih dugaan ancaman itu, kata Widodo terkait tunggakan PDAM. Santi diancam karena diduga tidak belum bayar beberapa bulan waktu itu.
“Sudah beberapa bulan belum dibayar, katanya, minta uang tagihan berapa juta gitu, lupa,” kata dia.

Santi Kenali Suara Penculiknya

Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
Polisi menyebut Santi mengenali suara penculiknya. Informasi tersebut terungkap dari pemeriksaan awal terhadap korban.
ADVERTISEMENT
“Dari suara, ada beberapa orang atau mungkin satu orang yang kemungkinan identik yang dikenal korban. Tapi korban belum memastikan siapa orangnya, tapi suara mengenal,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, kepada wartawan, Senin (9/12).
Abdul menyebut ada 1 sampai 6 terduga pelaku penculikan terhadap Santi. Semuanya berada dalam satu mobil.
Di mobil itu, disebut Abdul korban juga melihat beberapa botol miras dan mencium bau alkohol. Itu, sebelum Santi diturunkan di wilayah Pasir Impun, Mandalajati, Bandung.
Diturunkan di sana, menurut Abdul, salah satu terduga pelaku meminta tukang ojek setempat mengantarkan korban ke kediaman korban. Si terduga pelaku saat itu mengaku sebagai suami korban.
“Diantar sampai dengan kediaman korban. Itu sekitar pukul 20.30 WIB mungkin sampai di rumah yang bersangkutan,” katanya.
ADVERTISEMENT