Kisah Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta, Dirawat 4 Tahun dan Akhirnya Digoreng Ayah

16 Juni 2020 15:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caption: Ikan Arwana seharga Rp 2 juta digoreng. Foto: Bayu
zoom-in-whitePerbesar
Caption: Ikan Arwana seharga Rp 2 juta digoreng. Foto: Bayu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perasaan sedih dan menyesal saat ini sedang dirasakan Bayu, warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hal itu terjadi karena ikan kesayangannya, Arwana berukuran besar, digoreng oleh ayahnya sendiri tanpa sepengetahuan dirinya.
ADVERTISEMENT
Padahal, ikan Arwana tersebut sudah empat tahun ia pelihara dari ukuran kecil sampai besar. Kisah sedih itu viral di media sosial (medsos) diunggah oleh akun Instagram @solokini dan menjadi perbincangan di akun Instagram di wilayah Soloraya.
Dalam postingan akun Instagram @solokini, mengisahkan dua tahun terakhir, ikan tersebut dititipkan Bayu kepada ayahnya di kampung halaman Kabupaten Sukoharjo. Lama kelamaan, ayahnya itu malas mengurus ikan Arwana tersebut sampai akhirnya memasak ikan itu dengan cara mengorengnya.
Bayu, pemilik ikan Arwana itu baru mengetahui kejadian itu dari adiknya, dengan mengirimkan dua foto kondisi ikan Arwana di wajan saat sedang digoreng hingga disajikan matang di piring dan siap dinamakan.
Dikonfirmasi kumparan, Bayu membenarkan kejadian itu. Ia mengungkapkan ikan hias Arwana itu dibeli di wilayah Jatinegara, Jakarta, saat umur ikan masih kecil dengan harga Rp 800.000. Ikan itu dipelihara di indekos wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, selama dua tahun. Kemudian ikan Arwana itu dibawa pulang di kampung Kabupaten Sukoharjo untuk dititipkan ayahnya.
ADVERTISEMENT
"Ikan Arwana jenis golden itu saya beli di wilayah Jatinegara, Jakarta seharga Rp 800 ribu. Kalau sekarang dijual harganya sekitar Rp 2 juta," kata Bayu, Selasa (16/6).
Caption: Ikan Arwana Rp 2 juta digoreng. Foto: Dok. Bayu
Alasan ikan tersebut dititipkan ayahnya, kata dia, karena akuariumnya di indekos sudah tidak muat ditempati. Ikan itu usianya sudah bertambah dan butuh akuariumnya ukuran besar.
"Ayah saya sudah hampir setahun lebih memelihara ikan itu di rumah dengan memberinya makan cicak, jangkring, dan belalang. Lama-lama (ayah) merasa bosan sampai akhirnya ikan itu digoreng sepihak," katanya.
Bayu mengaku sudah pasrah dengan kejadian itu. Ia pun belum berpikir ingin memelihara ikan Arwana lagi karena masih merasa sedih jika mengingat nasib ikan kesayangannya itu yang berakhir di penggorengan.
ADVERTISEMENT
"Saya sekarang sudah ikhlaskan kejadian itu. Yang pasti jika terbayang ikan itu digoreng dan dimakan, perasaanya hanya ingin muntah," tutup Bayu.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.