Kisah Jeep 1952 Gerilya Bantu Warga Terjebak Banjir Jakarta

Tomblo dan Jeepnya, bantu evakuasi sejumlah mobil yang terendam banjir di Pertigaan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Jeep tua berwarna hijau keluaran tahun 1952 meraung-raung kuat. Mobil itu berusaha untuk menderek sebuah mobil Toyota Kijang berkelir emas yang terjebak di sebuah garasi rumah yang terendam banjir.

Pada Rabu (1/1) Jakarta dilanda banjir di sejumlah titik. Salah satunya di pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejumlah rumah dan kendaraan terendam banjir.

Jeep hijau tua itu telah terparkir sejak pagi, menunggu pemilik mobil yang terendam banjir, meminta bantuan untuk ditarik.

Sumarto (37) atau yang sering dipanggil Tomblo oleh kawan-kawannya itu, sudah menarik dua buah mobil pagi ini oleh jeepnya.

Tomblo yang tergabung dalam club Jakarta Amerika Jeep itu, mengaku telah membantu saat banjir Jakarta sejak 1997.

Tomblo dan Jeepnya, bantu evakuasi sejumlah mobil yang terendam banjir di Pertigaan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

"Main Jeep dari 97. Iya (bantu seperti ini) dari 97. Ini jeep yang paling pendek, biasanya saya bawa yang lebih tinggi lebih dari ini," kata Tomblo saat ditemui di lokasi, Rabu (1/1).

Tomblo menjelaskan, mobil Jeep miliknya itu merupakan salah satu dari dua unit yang ada di Jakarta. Se-Indoensia, hanya ada 19 unit saja model Jeep yang sama dengan miliknya.

"Ini tahun 52. Ini peninggalan Belanda, di sini tuh mobil ini di Jakarta ada 2, di Indonesia cuma ada 19 unit," kata dia.

"Masih kuat dia?" tanya kumparan.

"Ya peralatannya, ini banyak kita kanibal dengan kendaraan-kendaraan yang sudah modern sekarang, kaya mesin kita ganti, kaki-kaki kita ganti. Casing tetap mobil tua," tanggap dia.

Soal performa, Jeep jenis M 38 A1 Netherland, tak usah diragukan. Tomblo pede, meski tua, Jeep ini masih sangat kuat digunakan. Bahkan, ia mengklaim, mobil ini bisa digunakan dalam ketinggian air 2 meter.

Tomblo dan Jeepnya, bantu evakuasi sejumlah mobil yang terendam banjir di Pertigaan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

"Mobil ini jenis M 38 A1 Netherland, ini dari Belanda, tapi Amerika peruntukan di Belanda, ini agresi Belanda ke-2 lah. Masuk sini," kata dia.

"Pernah saya evakuasi (di banjir sebelumnya) tapi bukan mobil, tapi di perumahan itu nenek-nenek kami turunin dari lantai 2 tingginya sudah 1,5 meter, otomatis duduknya saya pangku. Haha," sambung dia.

Setelah dari titik ini, ia mengaku akan mencari lokasi lain yang membutuhkan bantuannya. Jeep tua dan Tomblo, membantu tanpa meminta sepeserpun bayaran.

"Masih pada sungkan mau minta tolong padahal kita woles, dikasih sukur enggak dikasih enggak apa-apa, emang kita dari awal niatnya bantu di sini, begitu," kata dia.