Kisah Jokowi Disopiri Mahathir Mohamad 180 Km/Jam Tahun 2015

9 Agustus 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan di Malaysia hari ini, Jokowi disopiri oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat Jokowi berkunjung ke Malaysia 5-7 Februari 2015. Bedanya, saat itu Mahathir tidak sedang menjabat sebagai seorang perdana menteri.
“Ini kali kedua saya mendapat kehormatan duduk di mobil yang dikemudikan Dr. M (Mahathir). Lebih empat tahun lalu, saat berkunjung ke Malaysia, beliau juga mengajak saya untuk test drive mobil Proton. Kecepatannya sungguh mendebarkan, 180 km per jam," kata Jokowi di akun Instagram resminya, Jumat (9/8/2019).
Sementara dalam rilis Setneg, Jokowi mengaku saat itu dirinya tidak merasakan takut saat tahu bahwa yang mengendarai mobil itu adalah Mahathir, meski Mahathir sudah berusia lanjut (94 tahun).
Setengah bercanda, Jokowi menyebut bahwa dirinya baru merasakan takut apabila saat itu bukan Mahathir yang mengemudikan mobil.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak khawatir karena driver-nya adalah Bapak Tun Mahathir. Kalau semisal driver-nya bukan beliau saya kira saya takut,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mahathir juga mengungkit kembali kebersamaannya dengan Joko Widodo saat itu. Ia justru bercerita saat itu sedikit merasa khawatir saat harus memandu Presiden Jokowi.
“Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lakukan saja test drive. Sebagaimana kita tahu, test track itu tidak semuanya rata, tapi ada miring,” ucap PM Mahathir saat itu.