Kisah Kisnu, Warga Gang Sempit di Jaktim Terdaftar Punya Land Cruiser

24 November 2019 19:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah Mertua Kisnu Wisagno di gang sempit kawasan Jakarta Timur Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Mertua Kisnu Wisagno di gang sempit kawasan Jakarta Timur Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Kisnu Widagso (43) kaget bukan kepalang ketika disebut memiliki mobil Land Cruiser. Bagaimana bisa, Kisnu yang tinggal di gang sempit di kawasan Pisangan Baru Timur, Jakarta Timur bisa memiliki mobil itu.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui saat dia mengurus Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anaknya pada 3 bulan lalu. Semua persyaratan sudah dilengkapi dan diserahkan ke sekolah. Tapi, ternyata ditolak.
"Jadi ceritanya beberapa bulan yang lalu. Memang saya kan ngurus KJP buat anak saya nomor dua, baru naik SMP dari SD," kata Kisnu saat dijumpai di rumahnya, Pisangan Baru Timur, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (24/11).
"Ternyata KJP-nya ditolak oleh pihak sekolah. Karena 'pak ini ada ditolak karena bapak punya mobil, mobil mewah. Coba di klarifikasi dulu'. Ya saya klarifikasi dong ke Samsat," tambahnya.
Suasana rumah Mertua Kisnu Wisagno di gang sempit kawasan Jakarta Timur Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Sontak hal itu membuatnya tidak percaya. Bagaimana bisa, Kisnu yang tinggal di rumah yang jalannya hanya bisa dilalui dua motor, punya mobil. Setelah ditolak, ia kemudian pergi ke Samsat Jakarta Timur untuk meluruskan hal ini.
ADVERTISEMENT
"Iya itu saya sendiri (ke Samsat) karena diminta sama sekolahnya jadi 'Pak proses KJP bapak di-pending, kenapa? Karena bapak punya mobil. Check pak di samsat'. (Ya udah saya) check ke Samsat, masukin NIK, keluar datanya (kepemilikan mobil). Saya merasa enggak (enggak punya mobil)," jelas Kisnu.
Pria yang berprofesi sebagai dosen ini mengatakan memang benar di Samsat ada data tersebut. Ia kemudian diminta untuk meluruskannya di bagian pemblokiran data STNK.
"Saya yang dateng ke Samsat ternyata itu puluhan ratusan orang tuh saya datang klarifikasi itu jumlahnya ratusan orang ngantre. Begitu dilihat memang keluarlah tuh Land Cruiser atas nama saya. Terus saya bilang sama petugas, Pak ini urusannya bagaimana? Terus jawab 'udah pak, bapak pergi ke belakang. urus blokir di belakang' jadi gitu ceritanya," sebutnya.
ADVERTISEMENT
"Urus blokir di belakang karena dua tempat ruangan yang berbeda jadi ngecek di depan, kalau mau blokir di belakang," tambahnya.
Suasana rumah Mertua Kisnu Wisagno di gang sempit kawasan Jakarta Timur Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Setelah itu, ia mengatakan urusan administrasi tentang kepemilikan mobil sudah selesai dan kini bisa mengurus KJP kembali.
"Sudah saya blokir (dan sudah klarifikasi), tuh kalau itu (Land Cruiser) bukan punya saya," tutupnya.