Kisah Letda Silvia, Satu-satunya Teknisi Jet Tempur Wanita di Lanud Iswahjudi

23 Agustus 2023 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letnan Dua Silvia Octa, perwira teknisi di Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Letnan Dua Silvia Octa, perwira teknisi di Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi teknisi jet tempur bukanlah hal yang mudah. Tapi pekerjaan ini ternyata suatu hal yang sangat didambakan oleh Letnan Dua Silvia Octa.
ADVERTISEMENT
Wanita asal Magetan itu menjadi satu-satunya perwira teknisi di Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
"Dari awal memang saya berminat jadi teknisi dari taruna," kata Silvia saat ditemui di lokasinya bertugas, Rabu (23/8).
Silvia mengaku tertarik dengan jet tempur karena kelincahannya di udara. Ketertarikannya itu memompa rasa ingin tahu yang ada dalam dirinya.
"Untuk saya sendiri, berminat ke teknisi karena tujuan saya yaitu saya ingin mengetahui lebih dalam. Jadi sistem pesawat itu bagaimana, bagaimana cara dia terbang dengan lincahnya itu seperti apa," ucap dia.
Proses upgrade jet tempur F-16 di Skadron 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Silvia memang tergolong baru di dunia teknisi jet tempur. Ia baru saja lulus pendidikan dan mengikuti Upacara Prasetya Perwira (Praspa) tahun ini. Namun dia langsung dipercaya untuk menjabat Kepala Unit Ground Support Equipment.
ADVERTISEMENT
Meski mengaku belum bisa dibilang ahli, perempuan berusia 23 tahun itu bertekad untuk memperdalam ilmunya hingga bisa memahami seluk beluk pesawat tempur.
"Kalau saya sendiri saya bangga menjadi teknisi apalagi teknisi tempur AU," tutur Silvia.
"Kalau masalah menguasai itu pasti lama. Jadi perlu latihan juga enggak tahu berapa lamanya. Penguasaan itu biasanya seiring berjalannya waktu," pungkasnya.
Upgrade Jet Tempur F-16
Proses upgrade jet tempur F-16 di Skadron 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
TNI AU punya Jet Tempur F-16. Usianya kini sudah lebih dari 30 tahun sejak didatangkan pada 1989 silam. Teknologi yang digunakan pesawat itu pun terbilang sudah ketinggalan.
Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, melakukan pembaharuan terhadap 10 unit jet tempur itu. Hingga kini, sudah ada 7 pesawat yang telah di-upgrade.
ADVERTISEMENT
Terdapat 170 mekanik yang ditugaskan untuk meng-upgrade jet-jet tempur ini. Salah satu yang meng-upgrade adalah Silvia Octa. Kini, tinggal tersisa 3 F-16 yang masih dalam proses pengerjaan.
"Jadi prosesnya ini sudah terbang 7 pesawat, dari 10," ujar Danskatek 042, Letkol Tek Andi Sukmawan saat ditemui di Lanud Iswahjudi.
Proses pembaharuan dilakukan melalui Program Falcon Star Enhanced Mid Life Update (eMLU). Sejumlah upgrade yang dilakukan berfokus pada sektor service life, kemampuan avionik, serta sistem persenjataan.