Kisah Mudik Sepeda dari Tangerang: 4 Hari Perjalanan Tetap Puasa

6 April 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik menggunakan sepeda saat melintasi Jalan Raya Kalimalang Bekasi, menuju kampung halaman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik menggunakan sepeda saat melintasi Jalan Raya Kalimalang Bekasi, menuju kampung halaman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bukan memakai motor, mobil, bus, kereta apalagi pesawat. Keempat pria ini menggunakan moda transportasi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sekelompok pemudik yang terdiri dari empat orang pria memilih memakai sepeda untuk kembali ke kampung halaman. Mereka terlihat di Jalan Raya Kalimalang pada Jumat (5/4) malam.
Berada di lautan pemudik motor, keempat orang ini beriringan menggenjot sepeda. Para pesepeda ini memakai pakaian cycling jersey dan helm lengkap.
Empat orang pria tersebut diketahui bernama Triyono, Narto, Rahmat, dan Ely. Mereka semua berangkat dari daerah sama namun tujuan berbeda.
"Dari Tangerang, dengan tujuan berbeda-beda, kebetulan kami berempat dari satu komunitas. Yang ke Klaten dua orang, terus satu orang ke Purworejo dan yang paling jauh itu ke Madiun," ungkap Triyono pada Jumat (5/4).

Mudik Empat Hari

Pemudik menggunakan sepeda saat melintasi Jalan Raya Kalimalang Bekasi, menuju kampung halaman. Foto: Dok. Istimewa
Triyono yang akan menuju Klaten berkata selama perjalanan ke kampung halaman, bersama tiga pemudik lain mereka berencana singgah di berbagai tempat untuk istirahat.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 4 harian perjalanannya, kita target 4 hari sudah sampai ke kampung halaman, tapi kadang ada teman-teman komunitas sekitar jalur meminta untuk singgah di wilayah itu," kata Triyono.
Dalam perjalanan kali ini ia fokus beristirahat siang hari, serta melanjutkan perjalanannya pada malam hari karena masih menjalankan ibadah puasa.
"Kebetulan tidak target khusus, tapi ada beberapa teman-teman yang sudah menawarkan untuk beristirahat di rumahnya untuk singgah. yang sudah-sudah kami di Masjid untuk beristirahat, (di) kodim, (di) polres," jelasnya.

Bukan yang Pertama

Pemudik menggunakan sepeda saat melintasi Jalan Raya Kalimalang Bekasi, menuju kampung halaman. Foto: Dok. Istimewa
Mudik menggunakan sepeda bukan pertama kalinya dijalani Triyono. Sehingga, meski berpuasa dia sudah punya kiat tersendiri agar aman sampai tujuan.
"Persiapan yang pasti fisik, yang kedua sepedanya dalam kondisi baik, alat pelindung diri, kami puasa juga tetap berpuasa," ucap Triyono.
ADVERTISEMENT
Triyono juga memberikan tips kepada pemudik yang ingin mencontoh dirinya memakai sepeda seperti dirinya.
"Memang mudik menggunakan sepeda itu bukan hal yang biasa ya bagi seluruh orang, ini harus membutuhkan fisik dan juga tenaga prima serta tekad," tuturnya.
"Yang kedua itu, harus mempunyai semangat dengan menggunakan sepeda itu sendiri. Ini bagian dari transportasi mudik dengan menggunakan sepeda," sambungnya.