Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kisah Pedagang di GBK Mencari Rezeki di Luar Rapimnas Gerindra
31 Agustus 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Buyung (49 tahun) tampak telaten menata dagangannya satu per satu. Malam itu, pembeli silih berganti datang ke lapaknya. Ia pun tampak sibuk melayani pembeli satu per satu.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Sabtu (31/8), memang menjadi berkah tersendiri bagi pedagang asli Padang itu. Pasalnya, di sekitar tempat dia berjualan, ada Rapimnas Partai Gerindra yang digelar di Indonesia Arena.
Bahkan, ia menyadari jika acara tersebut dihadiri oleh dua nama besar di kancah politik Indonesia saat ini: Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Tahu lah [di dalam ada Jokowi dan Prabowo], kalau kita mah orang di GBK dari sekuriti udah tahu," katanya saat bercerita kepada kumparan, Sabtu (31/8).
Buyung merupakan salah satu dari 14 orang pedagang yang tergabung dalam semacam koperasi GBK. Alat dan fasilitas dagangan yang dipakainya pun juga berasal dari GBK.
Ia bercerita, memang kerap berjualan di sekitar Indonesia Arena. Biasanya, Buyung hanya berharap pembeli dagangannya adalah masyarakat yang berolahraga di kawasan sekitar GBK.
ADVERTISEMENT
Jika tak lagi ada event besar yang digelar di Indonesia Arena, ia hanya berjualan dari pukul 06.00 hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Jam operasional itu juga mengingat waktu olahraga yang diizinkan di GBK.
"Tapi karena ada [acara] ini, ya kita bukanya sampai selesai," lanjut dia.
Buyung merupakan pedagang makanan ringan dan minuman. Terkadang, ia juga berjualan rokok. Harganya bervariasi. Untuk makanan ringan yang dijualnya adalah roti dan Popmie. Roti dijual dengan harga Rp 5 ribu. Sementara, untuk Popmie dijual dengan harga Rp 10 ribu.
Sementara, minuman sachet dijual dengan kisaran harga Rp 5-7 ribu. Minuman dalam kemasan botol juga dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 6-10 ribu.
Namun, ia tak bisa membeberkan detail terkait berapa perbedaan keuntungan yang didapatnya saat berjualan di hari tanpa event dengan berjualan saat ada event di Indonesia Arena.
ADVERTISEMENT
"Karena memang kan rutinitas [membeli] ya orang olahraga. Tapi, ya omzet ya, jauh. Karena orang olahraga enggak bisa dipastikan banyak," ujarnya.