Kisah Pemudik yang Menanti Bus di Terminal Bayangan Pondok Pinang

27 Maret 2025 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mulai dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
Suasana di terminal itu sudah ramai sejak Kamis (27/3) siang. Bus antarkota terus keluar-masuk. Sementara calon penumpang silih berganti antre di loket. Beberapa penumpang ada yang memilih duduk menunggu waktu naik bus.
Bus masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat untuk mudik. Rudy (35) salah satu pemudik yang menggunakan bus mengatakan ia memilih naik bus karena tarifnya yang lebih murah dibanding transportasi umum lainnya.
“(Tarif bus) naik, tapi masih lebih murah dibanding transportasi lain ya,” ucap Rudy yang mudik ke Sleman bersama anak dan istrinya.
Rudy rencananya berada di kampung halaman hingga H+4 Lebaran. Ia sudah mengantongi tiket untuk kembali ke Jakarta.
"Biar enggak buru-buru juga, soalnya kan kerja di Jakarta, takut enggak dapat tiket pulangnya kalau terlalu lama nanti,” katanya.
ADVERTISEMENT
Mudik dengan bus, juga jadi pilihan bagi Firli (29). Namun, perjalan mudiknya ke Malang hanya ditemani oleh sang anak.
"Suami nyusul besok karena masih kerja,” kata Firli.
Warga Ciputat itu mengatakan sengaja memilih naik bus dari terminal bayangan Pondok Pinang karena pilihan armada yang lebih banyak dibanding di Terminal Lebak Bulus yang dekat rumahnya.
"Kalau di sini kan bus lebih banyak, jadwal lebih banyak. Kalau di Lebak Bulus kan agak terbatas,” ungkapnya.
Firli juga mengakui bahwa harga tiket bus mengalami kenaikan jelang mudik. Namun, menurutnya perbedaan harga itu masih dalam batas wajar.
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Meski begitu, Firli belum memiliki tiket untuk pulang. Sebab ia akan tinggal lebih lama di kampung halamannya itu sembari berlibur.
ADVERTISEMENT
"Suami ngambil cuti agak panjang, mungkin agak lama di sana sekalian liburan,” ujarnya sambil tersenyum.
Berbeda dengan Rudy dan Firli yang mudik bersama keluarga, Aan (20) pulang ke kampung halamannya sendirian. Mahasiswa UIN Ciputat ini baru bisa mudik hari ini karena masih ada tugas yang harus diselesaikan.
Aan akan mudik ke Sidoarjo, Jawa Timur. Ia sadar bahwa berangkat mendekati Lebaran berarti harus menghadapi harga tiket yang lebih tinggi.
“Pasti naik. Ini kan juga deket-deket Lebaran,” ujarnya.
Namun, bagi Aan, itu sudah menjadi konsekuensi dari mudik di saat puncak arus mudik.
“Risiko pulang mepet Idul Fitri,” ujarnya.