Kisah Penjual Cendol di Lampung, Sumbangkan Bantuannya ke Orang Lain

9 Mei 2020 16:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pak Amat (kiri) seorang pedagang es cendol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pak Amat (kiri) seorang pedagang es cendol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang YouTuber Fadli Rispek mengunggah sebuah video ke channel YouTubenya, Jumat (8/5). Rekaman video itu berisi aktivitas Fadli bagi-bagi sembako. Namun, ada yang menarik dari konten tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, terlihat seorang pedagang cendol, salah satu penerima bantuan malah memberikan sembako yang ia terima ke orang lain.
"Saya sudah mampu, bisa mencukupi keluarga. Saya kasihkan ke yang lebih membutuhkan," ujar Mbah Ahmad si pedagang cendol di dalam video.
Fadli ialah YouTuber sekaligus founder Komunitas Respek Peduli. Ia dan tim bertemu Mbah Ahmad di daerah Desa Karang Rejo ke Kalirejo, Kecamatan Negrikaton Pesawaran, Lampung, Rabu, (6/5).
Mbah Ahmad berprofesi sebagai penjual es cendol keliling. Ia menjual barang dagangannya seharga Rp 2 ribu per bungkus.
Namun, apabila ada anak kecil yang hanya mampu memberikan seribu rupiah saja, Ahmad tidak menolak. Kepada kumparan Fadli menceritakan pengalamannya itu.
"Pak Ahmad ini memang dikenal baik. Beliau suka berdonasi cendol berpuluh bungkus ke masjid untuk berbuka puasa para jemaah yang salat di masjid," ujar Fadli, Sabtu (9/5).
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, Fadli mencoba memborong barang dagangan Mbah Ahmad, namun bapak lima anak itu menolak.
"Harapanku banyak orang mencontoh Pak Ahmad, tidak tamak bantuan dan masih giat berusaha. Beliau berusaha dan berani menolak bantuan dan memberikannya kepada yang lebih berhak. Semoga masyarakat banyak yang bermental kaya seperti beliau," ujar Fadli.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.