Kisah Perempuan Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Ditinggal saat Pendarahan

23 April 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan pelaku kasus pembunuhan terhadap Ristia Ningsih di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (23/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan pelaku kasus pembunuhan terhadap Ristia Ningsih di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (23/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkap kondisi Ristia Ningsih (32) sebelum ditemukan tewas di Kedai Anak Mami, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Korban rupanya tengah mengalami pendarahan saat akan menggugurkan kandungannya bersama sang kekasih, Agus.
Ristia ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah. Setelah diselidiki rupanya itu berasal dari pendarahan akibat proses pengguguran kandungan yang salah oleh kekasihnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ada upaya menggugurkan janinnya, karena tidak dilakukan secara profesional dan standar kesehatan sehingga mengalami pendarahan," kata Gidion saat konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (23/4).
"Ketika mengalami pendarahan dan tidak dilakukan pertolongan secara tepat. Tersangka A langsung meninggalkan korban membawa HP dan pergi ke Lampung," tambahnya.
Gidion menerangkan Agus memang sudah merencanakan untuk menggugurkan kandungan Ristia yang terjadi di luar nikah.
"Usaha penggugurannya sudah sejak dari Lampung. Pendarahan terjadi dari tempat ini. Ada obat untuk mengurangi sakitnya," ujar Gidion.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Agus ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Ia terancam hukum pidana paling berat 15 tahun penjara.