Kisah Peserta JKN Bersyukur Dapat Jalani ERACS Gratis saat Melahirkan Anak Kedua

27 Februari 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julia Fitaloka melahirkan anak keduanya melalui persalinan caesar dengan metode ERACS. Selama di rumah sakit, pemeriksaan sebelum dan sesudah persalinannya semua ditanggung oleh Program JKN. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Julia Fitaloka melahirkan anak keduanya melalui persalinan caesar dengan metode ERACS. Selama di rumah sakit, pemeriksaan sebelum dan sesudah persalinannya semua ditanggung oleh Program JKN. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persalinan dengan metode operasi caesar ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Section kini tengah populer di kalangan para ibu yang hendak melahirkan. Ibu hamil dengan gangguan kesehatan tertentu memang dapat direkomendasikan oleh dokter kandungan untuk menjalani persalinan dengan metode ERACS.
ADVERTISEMENT
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat menjamin operasi caesar dengan metode ERACS apabila ditemukan indikasi medis dan rekomendasi dari dokter kandungan.
Hal itu pula yang dialami oleh Julia Fitaloka (27) saat ditemui di sela-sela aktivitasnya pada Senin (19/2). Julia melahirkan anak keduanya melalui persalinan caesar dengan metode ERACS, karena jarak persalinan antara anak pertama dan anak keduanya sangat dekat.
Dari awal kehamilan, ia sudah disarankan oleh dokter untuk menjalani operasi ERACS, karena khawatir risiko robekan di bekas sayatan apabila ia menjalani persalinan secara normal.
“Dokter kandungan menyarankan agar persalinan kedua saya dilakukan dengan ERACS, karena jarak persalinan anak pertama dan anak kedua sangat pendek, hanya berjarak 20 bulan. Persalinan dengan ERACS ini sudah kedua kali saya lakukan. Persalinannya minim rasa sakit, proses pemulihannya cepat, dalam beberapa jam setelah persalinan saya sudah bisa bergerak dan berjalan lagi, bahkan saya dan bayi bisa pulang ke rumah lebih cepat,” ungkap Julia.
ADVERTISEMENT

Pemeriksaan-Persalinan Ditanggung Program JKN

Julia adalah peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Sejak awal dirujuk ke rumah sakit, semua pemeriksaan sampai dengan persalinan semua dijamin oleh Program JKN sesuai dengan hak kelasnya.
Julia juga sangat bersyukur karena ia sudah terbantu dengan adanya Program JKN ini. Menurutnya pelayanan Program JKN sudah sangat baik, mudah, cepat dan setara. Ia berharap agar Program JKN terus tetap ada agar seluruh masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Selama di rumah sakit, pemeriksaan sebelum dan sesudah persalinan semua ditanggung oleh Program JKN. Pelayanan di rumah sakit pun sudah bagus, mudah, cepat dan tidak ada lagi diskriminasi. Saya sangat bersyukur karena dapat merasakan langsung manfaat dari Program JKN ini. Kalau masih ada yang beranggapan berobat pakai BPJS Kesehatan itu susah dan ribet, mungkin mereka belum pernah merasakan manfaat dari Program JKN ini,” ungkap Julia.
ADVERTISEMENT
Walaupun proses pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan sering dianggap merepotkan karena harus ke fasilitas kesehatan tingkat pertama dulu, kemudian baru dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, tetapi menurut Julia itu dapat dimaklumi karena untuk menghindari penumpukan pasien di rumah sakit. Jadi tidak bisa sedikit-sedikit langsung ke rumah sakit kecuali dalam keadaan darurat.
“Memang masih banyak orang beranggapan kalau berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu ribet, merepotkan karena tidak bisa langsung ke rumah sakit tapi harus ke puskesmas atau klinik dulu. Kalau tidak bisa ditangani di puskesmas atau klinik baru dirujuk ke rumah sakit. Menurut saya, hal itu bisa dimaklumi, supaya tidak ada penumpukan juga di rumah sakit, tidak sedikit-sedikit ke rumah sakit kecuali memang dalam keadaan darurat. Misalnya kalau kita flu, itu bisa selesai dengan pengobatan di puskesmas atau klinik tidak perlu antre berlama-lama di rumah sakit,” ungkap Julia.
ADVERTISEMENT

Aplikasi Mobile JKN Berikan Kemudahan

Mengakhiri perbincangan, Julia menyampaikan bahwa saat ini pelayanan BPJS Kesehatan sudah sangat bagus, apalagi dengan adanya Aplikasi Mobile JKN yang menurutnya sangat membantu untuk mengurus segala bentuk administrasi. Hanya dengan satu aplikasi banyak manfaat yang dapat diperoleh. Julia berharap agar ke depannya BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi yang memberikan kemudahan untuk peserta.
“Menurut saya pelayanan BPJS Kesehatan sudah sangat bagus. Apalagi sekarang setiap peserta sudah dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi unggulan BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta dalam mengurus administrasi kepesertaan, hanya dengan satu kali sign in semua fitur sudah dapat kita lihat. Mudah-mudahan ke depannya BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan fitur-fitur yang memberikan kemudahan untuk seluruh peserta Program JKN,” tutup Julia.
ADVERTISEMENT
(LAN)