Kisah Pilu Bayi yang Selamat dari Kecelakaan Truk di Tangerang

3 Agustus 2019 6:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi yang selamat dalam kecelakaan di Tangerang. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bayi yang selamat dalam kecelakaan di Tangerang. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Aisyah menjadi satu-satunya korban selamat dari kecelakaan truk bermuatan tanah yang menimpa taksi online Grab di Jalan Imam Bonjol, Tangerang, pada Kamis (1/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Balita berusia setahun itu selamat dalam pelukan sang ibu, Fatmawati (27). Namun nahas, kecelakaan itu membuat Fatmawati dan dua adiknya, Nanda (24) dan Wandi (22), meninggal dunia.
Berkat pelukan sang ibu, Asiyah tidak terkena muatan tanah dari truk dan rangka mobil Daihatsu Sigra yang penyok.
Jenazah korban kecelakaan truk timpa mobil, dibawa dari rumah duka menuju ke tempat pemakaman. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Suardi, paman dari suami korban, Rico, mendapatkan kabar bahwa Fatmawati sempat berusaha meminta tolong warga di lokasi untuk menyelamatkan Aisyah.
"Memang pas kejadian itu, TKP-nya kan di (jalan) Imam Bonjol. Saya enggak di sana. Saya cuma dengar aja. Memang benar itu katanya almarhumah manggil-manggil minta tolong, 'bantu anak saya'," kata Suardi di rumah duka, Jalan Karet, Cibodasari, Kota Tangerang, Jumat (2/8).
Petugas evakusi kendaraan yang tertimpa truk tanah di Jl Imam Bonjol, Kota Tangerang. Foto: Twitter/ @NTMCLantasPolri
Suardi (54) menganggap Aisyah diselamatkan atas kuasa Tuhan. Suardi memastikan kondisi Aisyah dalam keadaan sehat. Namun, untuk sementara Aisyah memang tidak berada di rumah duka.
ADVERTISEMENT
"Sekarang masih diasuh sama salah seorang karyawan bapaknya. Dari dulu memang dekat, sering diajak main," kata Suardi.
Suardi menjelaskan Fatmawati dan suaminya, Rico, sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Fatmawati berdagang pakaian sedangkan Rico berjualan alat-alat dan keperluan menjahit.
"(Karyawan Rico) Masih daerah sini juga tinggalnya, saya lupa alamatnya. Memang sudah dekat (dengan Aisyah)," tutur Suardi.
Jenazah korban kecelakaan truk timpa mobil, dibawa dari rumah duka menuju ke tempat pemakaman. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Ke depannya Aisyah akan tetap dirawat oleh pihak keluarga. Selain Aisyah, Fatmawati juga meninggalkan seorang putri lainnya, Kayla, yang berusia enam tahun.
"Kita berdoa aja janganlah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tentu kita keluarga besarnya siap-lah, Rico kan keponakan saya," terang Suardi.
Di usia satu tahun, seharusnya Aisyah masih harus mendapatkan ASI, namun melihat kondisi saat ini, Aisyah akan diberi susu formula.
ADVERTISEMENT
"Sekarang lagi perubahan ASI ke susu formula, agak dipaksakan ke formula," ujar ayah Aisyah, Rico.
Rico dan Kayla, suami dan anak Fatmawati, korban meninggal kecelakaan truk menimpa mobil di Tangerang. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Setidaknya ada empat penumpang yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini. Yakni Fatmawati, kedua adik Fatmawati, Nanda dan Wandi, serta sopir taksi online.
Saat itu, Fatmawati sedang mengantar kedua adiknya untuk berbelanja. Sebab, adiknya baru saja membuka toko di Tanah Abang.
Saat ini polisi sudah menetapkan sopir truk, SF, sebagai tersangka dan telah ditahan. SF dijerat Pasal 310 Ayat 3 Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 miliar.