Kisah Pilu Bupati Bekasi Terinfeksi COVID-19: Sulit Dapat ICU hingga Meninggal

12 Juli 2021 14:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja. Foto: Muhammad Lutfan D/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja. Foto: Muhammad Lutfan D/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepergian Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja ternyata menyisakan cerita pilu dalam perjuangannya melawan COVID-19. Sejak dikonfirmasi positif COVID-19 tanggal 5 Juli 2021, orang nomor satu di Kota Industri itu sempat tak mendapat ruang perawatan di wilayahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, intensive care unit (ICU) di semua rumah sakit di Kabupaten Bekasi sudah overload. Bupati pun terpaksa mencari tempat lain.
Eka awalnya didiagnosis menderita demam berdarah. Selain merasakan demam, dari hasil pemeriksaan lab, trombositnya mengalami penurunan.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, tim dokter melakukan tes swab PCR. Ternyata hasilnya positif corona. Meskipun begitu, angka CT-nya mulai naik. Hanya saja, Eka memiliki komorbid yang sudah lama dideritanya.
Saat menjalani perawatan 10 hari di rumah sakit Siloam Tangerang, kondisi Bupati Bekasi Eka dikabarkan terus membaik. Namun takdir berkata lain, pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 21.30 Bupati Bekasi mengembuskan napas terakhir.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun telah Berpulang Ke Rahmatullah H. Eka Supria Atmaja Bupati Bekasi Hari ini 11 Juli 2021 Jam 21.30 WIB," kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan, Bagian Protokol dan Komunikasi, Sekda Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan.
ADVERTISEMENT
Eka Supria Atmadja mengawali karier politisi di Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Tahun 2014-2016 dia menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
Pada tahun 2018, ia maju dalam bursa pencalonan kepala daerah sebagai wakil Bupati Bekasi yang berpasangan dengan Neneng Hasana Yasin.
Pada tahun 2019, Eka Supria Atmadja naik jabatan dan dilantik menjadi Bupati Bekasi.
==