Kisah Pilu Korban Kecelakaan Maut Kota Batu: Kehilangan Istri dan Anak

9 Januari 2025 16:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
ADVERTISEMENT
Kecelakaan maut Bus Pariwisata Sakhindra Trans berpelat DK 7949 GB di Kota Batu, Jawa Timur, terjadi pada Rabu sore (8/1/2025). 10 motor dan 6 mobil ringsek ditabrak bus yang remnya diduga blong itu.
ADVERTISEMENT
Korban ada 14 orang, 4 di antaranya tewas.
Muhammad Syafiudin Nuriswanto (30) terpaksa kehilangan istri dan anaknya yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Istrinya bernama Anis Wulandari, dan anaknya bernama Syfania Nurputri Iswan (1 tahun 8 bulan).
Keluarga ini berasal dari Dusun Krajan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Syafiudin mengalami luka pada kepala dan patah lengan kanan, kini dirawat di RS di Kota Batu. Istri dan anaknya dimakamkan di Dusun Krajan Tengah, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, tempat asalnya.

Ditabrak Saat Beli Oleh-oleh untuk Nenek

Polisi melihat bangkai kendaraan roda dua yang ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Petugas ambulans YDSF Malang, Al Hilal Azhar (23), menjelaskan soal tragedi maut yang menimpa keluarga muda itu.
"Mereka berangkat ke Malang naik kereta api. Mereka sudah tiga hari di Kota Batu. Selama di sana (Kota Batu), menyewa motor untuk berlibur. Suami, istri, dan anaknya yang masih bayi itu," kata Hilal saat ditemui di rumah duka di Lumajang, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
Hilal melanjutkan, "Nah saat kejadian itu, mereka naik motor habis dari (lokasi wisata) Jatim Park 2. Mereka kemudian bermaksud ingin beli oleh-oleh buat ibunya (nenek dari balita). Nah saat dalam perjalanan mau beli oleh-oleh itu, mereka mengalami kecelakaan itu."
Suasana rumah duka di Lumajang, korban tewas kecelakaan bus di Kota Batu. Foto: Dok. Mili.id