Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kisah Polisi Terombang-ambing 3 Hari di Laut saat Kejar Bandar Narkoba
5 Maret 2025 19:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, masih optimistis peredaran tindak pidana narkotika di Indonesia dapat sepenuhnya diberantas. Anggotanya bersama petugas dari instansi terkait terus bekerja keras untuk dapat memberantas narkoba.
ADVERTISEMENT
"Kita harus tetap optimis bahwa kita akan sanggup menyelesaikan ini, harus optimis," kata dia di Bareskrim Polri pada Rabu (5/3).
Wahyu pun bercerita soal operasi yang pernah dilakukan oleh anggotanya di laut bagian Selatan Pulau Sumatra bersama Bea Cukai. Ketika itu, bagian buritan kapal sempat jebol. Anggotanya mesti terombang-ambing di tengah laut selama tiga hari.
"Kapal kita tuh dihantam buritannya jebol tiga hari. Anggota kita kampul-kampul aja tuh di tengah laut," ucap dia.
Anggotanya, kata Wahyu, mesti mandi dan buang air di atas kapal. Menurut dia, peristiwa itu menjadi salah satu contoh perjuangan yang dilakukan oleh anggotanya demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya peredaran narkotika.
"Jadi mandinya di laut, buang airnya di laut, begitulah perjuangan teman-teman kita. Kita harus tetap optimis untuk memberantas ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan jajaran Ditresnarkoba Polda di seluruh Indonesia mengungkap 6.881 kasus narkotika selama rentang bulan Januari hingga Februari 2025. Sebanyak 9.586 orang ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti narkotika seberat 4,171 ton disita.
Wahyu merinci 4,171 ton narkotika itu terdiri dari sabu seberat 1,28 ton, ekstasi seberat 138,7 kilogram atau setara 346.959 butir, ganja seberat 493 kilogram, kokain seberat 3,4 kilogram, tembakau sintetis seberat 1,6 ton, dan obat keras seberat 659,9 kilogram atau setara 2.119.726 butir.