Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kisah Pramugari Menyelamatkan Seorang Gadis dari Perdagangan Manusia
8 Februari 2017 4:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Kisah seorang pramugari yang berhasil menyelamatkan seorang gadis dari perdagangan manusia tengah mendapat sorotan oleh publik Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara oleh stasiun TV lokal 10 News Tampa Bay pada Selasa (7/2), pramugari Alaska Airlines berusia 49 tahun bernama Sheila Fredrick menceritakan kisahnya ketika menyelamatkan penumpangnya dari bibir jurang perdagangan manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari The Independent, Sheila Fredrick mengenang kisah yang terjadi pada tahun 2011 saat dia mendapati hal yang tidak beres dalam tugas terbangnya saat itu. Dalam penerbangan Alaska Airlines dengan rute Seattle - San Fransisco, Fredrick melihat gelagat aneh yang ditunjukkan oleh salah satu penumpang yaitu seorang gadis berusia 15 tahun.

"Sesuatu mengusik pikiran saya bahwa ada hal yang tidak beres. Ada pria tersebut menggunakan pakaian yang rapi. Itulah yang membuat saya berfikir aneh kenapa pria tersebut menggunakan pakaian rapi sedangkan gadis tersebut penampilannya begitu kumal?"
Keanehan juga terjadi saat Fredrick memberikan pelayanan kepada penumpang tersebut. Pria tersebut cenderung defensif dan lebih banyak bicara ketika Fredrick berusaha mendekat kepada keduanya, dan gadis tersebut hanya diam.
ADVERTISEMENT
Rasa curiga tersebut mendorong Fredrick melakukan sesuatu untuk memberi "kode". Fredrick kemudian menuliskan sesuatu di secarik kertas untuk ditaruh di toilet perempuan.
Tidak lama kemudian, gadis itu merespons surat dengan menuliskan "saya butuh bantuan" di tempat yang sama. Dari pesan tersebut, Fredrick beserta awak kabin lainnya berbicara kepada pilot yang kemudian berlanjut pelaporan ke Polisi San Fransisco.
Setelah melakukan pendaratan, polisi telah menanti di terminal kedatangan Bandara San Fransisco. Kemudian, pria berbaju rapi yang membawa gadis kumal tersebut akhirnya diamankan polisi.
Kini, sang gadis itu telah masuk ke bangku kuliah. Gadis tersebut juga masih berhubungan dengan Fredrick.
Keprihatinan mengenai perdagangan manusia di AS meningkat sejak tahun 2009. Mengutip Human Trafficking Hotline, laporan kasus perdagangan manusia di AS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dari 3.279 di tahun 2012 hingga 7.572 di tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Pesawat kerap digunakan sebagai jalur untuk menyalurkan para korban. Setidaknya dalam kurun satu tahun terdapat 2.000 penyelundup ditangkap oleh otoritas bea cukai AS.
Upaya pencegahannya salah satunya melalui pelatihan awak kabin maskapai penerbangan agar lebih sensitif terhadap penumpang yang bisa jadi adalah korban dari tindakan kriminal tersebut.
Sehingga, awak kabin harus paham berbagai tanda yang muncul. Kejanggalan yang sering muncul ketika penumpang pesawat adalah korban perdagangan adalah kondisi babak belur, tidak menjawab pertanyaan saat dilayani awak kabin, atau kontak mata.