Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kisah Pria Pakistan Menikah dengan Wanita Sulsel Gara-gara Facebook
24 Maret 2018 13:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Jalan mendapatkan jodoh memang banyak macamnya. Bisa dari dunia nyata maupun dunia maya karena semua telah digariskan yang maha kuasa. Seperti yang dialami oleh Ali (23) dan Dewi (22), dua insan berbeda negara yang akhirnya mengikat janji suci berkat aplikasi Facebook.
ADVERTISEMENT
Kisah romantisme dua negara ini dibagikan oleh Syam, melalui akun Facebooknya @SumarlinSyam, Kamis (22/3) lalu. Dalam unggahan tersebut tampak Ali dan Dewi yang mengenakan pakaian pengantin adat bugis, sedang berfoto bersama kerabatnya.
"Seorang bunga desa di Kampung Paccelang (Dewi), Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, dipersunting oleh seorang pria muda tampan dan mapan dari Pakistan (Ali Hassan). Ia yakin ingin mempersunting bunga desa asal Kampung Paccelang ini setelah lama berkenalan di sosial media Facebook," bunyi potongan kisah Syam.
Saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Sabtu (24/3), Syam mengatakan, ia mengabadikan momen itu saat tengah menghadiri pernikahan mereka. Syam juga mengaku jika Dewi merupakan saudaranya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Saya kebetulan orang pertama yang dekat dengan Hassan setelah ia sampai di Makassar. Dan saya tahu sedikit kisah mereka, setelah banyak berbincang dengan Hassan menggunakan Bahasa Inggris, karena kebetulan saya punya kemampuan sediki. Katanya Ali duluan yang ngechat Dewi," kata Syam saat dihubungi kumparan.

Kisah tersebut berawal dari Ali dan Dewi yang aktif di Facebook. Keduanya lalu berteman dan sering berkomunikasi lewat Facebook selama kurang lebih satu tahun.
ADVERTISEMENT
"Menurut cerita Hassan mereka kenalan dari Facebook kurang lebih satu tahunan, kemudian mereka chat personal dan akhirnya Hassan menyatakan diri untuk mau menikah dengan Dewi. Dia sudah tahu kalau Ali ini dari Pakistan lewat Facebook dan konfirmasi di berkas imigrasinya memang asal Pakistan," ujar pria 25 tahun itu.
Hassan kemudian membuktikan keseriusan cintanya itu dengan mendatangi langsung kediaman Dewi di Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Hassan datang langsung ke Indonesia dan kenalan dengan keluarga hingga akhirnya menikah. Dia ke Indonesia kalau tidak salah awal Februari 2018," tuturnya.
Pertemuan tersebut akhirnya disambut baik oleh keluarga Dewi. Hingga akhirnya pada Kamis (22/3), sekitar pukul 11.00 WIB acara pernikahan Ali dan Dewi itu digelar. Pesta pernikahan tersebut juga turut dihadiri oleh keluarga serta kerabat Ali yang datang dari Pakistan.
ADVERTISEMENT
"Di Facebook juga saya tulis jawaban Hassan alasan menikahi Dewi yang bunyinya, 'Saya senang, saya bahagia bisa berkunjung ke Indonesia. Saya cinta Dewi karena dia tidak hanya cantik tapi hatinya pun cantik begitu pula dengan keluarga besaranya. Insyallah saya akan menjadi imam untuk bidadari surgaku," tutur Syam.
Hassan juga tak tanggung-tanggung memberikan uang panai atau mahar kepada Dewi sebesar Rp 40 juta.
"Betul saya kasih keterangan itu jika uang panai sebesar Rp 40 juta," ujarnya.
Menurut Syam, sehari-hari Hassan bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan di Pakistan. Sedangkan Dewi pernah bekerja di salah satu mal Makassar. Pernikahan beda negara itu terbilang cukup lama persiapannya. Hal itu dikarenakan banyak berkas yang harus diurus oleh Hassan di Pakistan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum diketahui apakah nantinya Dewi akan ikut tinggal di Pakistan bersama Hassan atau malah sebaliknya.
Unggahan Syam itu kini viral di media sosial bahkan hingga saat ini sudah banyak dibagikan ulang oleh warganet. Berbagai komentar juga turut membanjiri unggahan Syam.