Kisah Suapan Kapolda Yogyakarta untuk Anak Yatim Piatu

1 Agustus 2017 19:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Masih tertanam di beberapa pikiran orang jika sosok polisi itu tegas dan menakutkan. Bahkan, beberapa orang tua masih menakuti anaknya saat membandel dengan ujaran 'awas ada Pak Polisi'.
ADVERTISEMENT
Memang, sebagai penegak hukum polisi harus memiliki sifat yang tegas. Akan tetapi banyak belum melihat bahwa mereka juga memiliki sisi humanis, layaknya masyarakat lainnya.
Seperti yang ditujukkan oleh Kapolda DI Yogyakarta, Brigjen Pol Ahmad Dofiri. Beredar viral foto jenderal bintang satu itu sedang memangku dan menyuapi seorang anak kecil.
Anak itu bukanlah anak Dofiri. Ia adalah salah satu anak yatim piatu yang tinggal di rumah singgah Yayasan Bumi Damai di daerah Kotagede, Yogyakarta. Rumah singgah itu dikelola anggota Polda DIY bernama Bripka Nur Ali Suwandi.
Kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (1/8), pria peraih Adhi Makayasa tahun 1989 itu membagikan kisah di balik foto tersebut. Beberapa hari lalu, ia bersama anggotanya melakukan kunjungan ke rumah singgah anak yatim piatu.
ADVERTISEMENT
"Itu kebetulan di rumah singgah yang menampung anak-anak yatim dan dhuafa, yang kebetulan dikelola oleh anggota Polri Polda DIY Bripka Nur Ali Suwandi. Saya cuma menyemangati mereka saja," ujar Dofiri kepada kumparan.
Peristiwa tak disangka dialami Dofiri. Saat ia duduk di salah satu kursi yang ada di rumah singgah itu, tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki menghampiri.
"Iya enggak tahu, pas saya duduk kok tiba-tiba aja mendekat dan minta dipangku," ujarnya.
Dengan spontan ia langsung menyambut baik dengan memangkunya. Di depan Dofiri saat itu ada makanan yang terletak di atas meja. Tanpa pikir panjang ia kemudian mencoba menyuapi anak tersebut.
"Cuma nyuapin cemilan yang ada di meja saja, dan kebetulan dia juga mau tuh," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dofiri mengatakan tak mengenal terlalu jauh sosok anak itu. Namun dari cerita yang ia dapatkan, anak tersebut sejak umur 9 bulan ditinggalkan ayah dan ibunya.
"Saya enggak tahu namanya, tapi diceritain kalau dia sejak umur 9 bulan sudah yatim piatu," lanjutnya.
Dia berharap kedatangannya berserta anggota Polda DIY lainnya dapat memberikan semangat kepada anak-anak tersebut.