Kisah Sun Eng Hidup di Jalan di Tambora dan Terserang Stroke

Polisi bantu tunawisma yang mengalami stroke di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Polres Jakbar

Sun Eng, pria berusia 60-an tahun ini tak berdaya. Dia terkena stroke dan mesti hidup di jalan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Hingga akhirnya, kondisi Sun Eng ini diketahui Bhabinkamtibmas Tanah Sereal Polsek Tambora, Aipda Muhammad Aziz.

Pada Selasa (7/3), Aziz membantu Sun Eng yang tergeletak lemas di Jalan Tanah Sereal. Sun Eng ini seorang tunawisma.

Aziz saat itu sedang mengunjungi warga binaannya. Tiba-tiba ditelepon oleh warga sekitar adanya seorang tunawisma yang sakit.

"Menerima kabar informasi tersebut kemudian Bhabinkamtibmas Tanah Sereal bergerak menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan dokter Puskesmas Tanah Sereal untuk segera mungkin memberikan pertolongan," ujar Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama, saat dikonfirmasi.

Kondisi korban saat ditemui Aipda Aziz dalam kondisi lemas dan terkena stroke tergeletak di pinggir jalan.

Aipda Muhammad Aziz bersama dokter dan dibantu warga langsung berinisiatif membawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan medis.

Sun Eng tidak memiliki tempat tinggal tetap, untuk makan pun ia menerima belas kasihan dari warga sekitar.

Polisi bantu tunawisma yang mengalami stroke di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Polres Jakbar

"Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis Puskesmas Tanah Sereal," ucapnya.

Kompol Putra menjelaskan, memberikan pertolongan kepada warga yang sakit merupakan tugas seorang polisi sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat.

"Kehadiran Polri di tengah masyarakat harus bisa dirasakan akan kehadirannya sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," tutup Kompol Putra.

Polisi bantu tunawisma yang mengalami stroke di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Polres Jakbar