Kisah Tiga Anak Bersaudara di Situbondo Kerja Serabutan untuk Hidupi Keluarga

Tiga bersaudara di Situbondo, Jatim, kerja serabutan untuk hidupi keluarga. Foto: Dok. Ipul

Usia Khiranto baru empat belas tahun. Meski masih belia, ia sudah menanggung beban keluarga. Nasib itu ia lakoni semenjak ayahnya sakit-sakitan selama enam bulan terakhir ini. Ia harus bekerja serabutan dibantu oleh dua adiknya, Alfin (12) dan Agus (10), untuk menghidupi keluarganya.

Cerita ketiga bocah itu viral di media sosial lantaran unggahan di Facebook. Ipul, pemilik akun tersebut menuliskan, Khiranto dan adik-adiknya membantu proyek membangun rumah untuk mendapatkan uang.

Ipul mengatakan, ketiga anak tersebut ingin membantu ibunya, Ani Susilowati (34). Kesehariannya, Ani hanya mengandalkan upah dari kerja kebun milik tetangga.

Kepada kumparan, Ani mengatakan, suaminya mengalami keluhan di bagian mata dan perut.Ia pernah diperiksa di rumah sakit. Meski begitu, ia mengatakan, tak ada apa-apa. Sejumlah pengobatan alternatif pun pernah dijalani.

Karena kondisi keluarga tersebut, Khiranto dan Alif tak melanjutkan sekolah ke SMP. Sementara itu, anaknya yang paling bungsu masih sekolah di kelas lima.

Tiga bersaudara di Situbondo, Jatim, kerja serabutan untuk hidupi keluarga. Foto: Dok. Ipul

“Jangan pengobatan, handphone Android saja tidak ada,” ujar Ipul kepada kumparan, Jumat (25/9).

Ipul mengaku bertemu dengan ketiga anak Ani saat mengerjakan pembangunan rumah di Dusun Leduk, Sumberejo, Banyuputih, Situbondo, Jatim. Ia mengatakan, ketiga bocah itu membantu pembangunan rumah itu sejak Rabu (23/9)

Setelah viralnya foto tersebut, pengurus desa setempat telah memberikan bantuan berupa sembako. Selain itu, ada juga warga yang memberikan sejumlah bantuan.