Kisah Tito Latihan di Kamar Mandi Demi Bawakan Lagu Benny Panjaitan

23 November 2017 1:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenderal Tito Karnavian di acara Benny Panjaitan (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenderal Tito Karnavian di acara Benny Panjaitan (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian hadir dalam gladi resik konser 'In Memoriam, Sang Lengenda'. Acara ini digelar untuk mengenang mendiang musisi Benny Panjaitan.
ADVERTISEMENT
Sebelum gladi resik dilaksanakan, Tito memotong tumpeng bersama dengan para pengisi acara lainnya. Pemotongan tumpeng merupakan tanda dimulainya rangkaian konser ini.
Tito memilih lagu 'Musafir' yang diciptakan Benny Panjaitan untuk dibawakan dalam konser itu. Lagu yang dipopulerkan oleh grup musik berutan Benny, Panbers itu memadukan musik timur tengah dan latin. Jenderal bintang empat itu memang mengidolakan sosok Benny Panjaitan.
Benny Panjaitan (Foto: Twitter/@panbersband )
zoom-in-whitePerbesar
Benny Panjaitan (Foto: Twitter/@panbersband )
Usai gladi resik, Tito mengatakan, perlu latihan keras untuk bisa membawakan lagu ini dengan baik. Bahkan, Tito mencuri waktu berlatih bernyanyi saat berada di kamar mandi.
"Saya latihan di kamar mandi," kata Tito di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
Sebenarnya, Tito ingin membawakan lagu karya Benny Panjaitan lainnya, yakni 'Terbitlah Sudah' atau 'Gereja Tua'. Tapi, Tito kurang beruntung karena kedua lagu itu sudah diambil oleh penampil lain.
ADVERTISEMENT
“Tadinya (lagu) Terbitlah Sudah, saya terlambat, lagunya sudah diambil oleh Mbak Puan (Menko PMK Puan Maharani), ya sudah saya jadi (lagu) Musafir saja, lagunya Musafir,” imbuh Tito.
Pagelaran ‘In Memoriam, Perjalanan Sang Legenda’ mengenang almarhum Benny Panjaitan akan digelar 23 November mendatang di TIM, Jakarta. Acara akan diisi oleh 67 penampil dari generasi yang berbeda-beda.