Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kisah Tri Pupus Jadi PNS karena Tinggi Kurang 0,5 CM, Meski Nilai SKD Tertinggi
20 Februari 2025 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tri Cahyaningsih (31) Warga Desa Penggung, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ini hanya bisa pasrah mengetahui hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, yang menyatakan dia gagal masuk karena tinggi badan tak memenuhi syarat.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, karena tinggi kurang 0,5 centimeter (cm). Tinggi badan minimal yang diperlukan untuk posisi yang dia daftar adalah Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian Pemula. Syaratnya adalah untuk pria tinggi badan minimal 163 cm, sedangkan wanita tinggi badan minimal 158 cm.
Padahal skor Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 476 tertinggi se-Jateng pada tahun2024. Ibu dua anak ini pun hanya bisa pasrah gugur di tes kesehatan karena tinggi badannya kurang.
"Minimal tinggi (tinggi badan minimal) 158 sentimeter. Waktu saya jalani tes kesehatan dengan ukur tinggi badan cuma 157,5 saja," kata Tri, Kamis (20/2).
Meski kecewa, Tri tak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa pasrah niat mengubah nasib keluarga gagal karena belum rezekinya.
“Ya niat mengubah nasib keluarga (jadi CPNS) gagal karena belum rezekinya. Waktu itu enggak ada masa sanggah hasil tes kesehatan, kalau sudah enggak lolos ya sudah,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun akan mendaftar CPNS lagi jika ada rekrutmen lagi dengan formasi yang sesuai kemampuannya. Nilai SKD ini akan dijadikan buat modal awal mendaftar CPNS lagi.
Diketahui, persyaratan CPNS Kemenkumham 2024, tinggi badan menjadi salah satu syarat wajib bagi pelamar yang mendaftar untuk formasi tertentu, yaitu
Ia mengatakan mendaftar CPNS di Kemenkumham sebagai penjaga tahanan. Dia mengaku dihibur sang suami agar tidak larut dalam kekecewaan gagal lolos CPNS.
“Sang suami juga menghibur dan mendukungnya untuk mendaftar lagi CPNS pada 2025. Semoga saya beruntung,” katanya.
Alasan memilih formasi CPNS penjaga tahanan dari Kemenkumham Jateng, Alumni SMAN 3 Boyolali tersebut mengaku prestasinya saat SMP atau SMA standar dan tidak mengikuti lomba-lomba.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan pihaknya bekerja sebagai buruh pabrik tekstil di Boyolali membantu suami mencari tambahan penghasilan buat keluarga.
Dia bekerja sambil menjaga sang anak kedua yang masih usia 4,5 tahun. Tak jarang, anaknya juga merebut handphone yang telah ia gunakan untuk belajar.
“Yang penting anak-anak dan suami bisa saling support. Selama ini belajar ujian CPNS hanya beli satu buku, mengerjakan soal-soal di internet, YouTube, try out gratis, hingga ikut try out membayar Rp30.000 untuk tiga kali pertemuan,” ujar dia.