Kisah Warga di Lampung Ingin Jual Meteor yang Jatuh di Sawahnya untuk Naik Haji

9 Februari 2021 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi batu meteor. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi batu meteor. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemilik batu meteor asal Dusun Delapan, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Sukirno berencana untuk menjual batu tersebut. Sukirno mengatakan hasil penjualan itu akan ia gunakan untuk naik haji.
ADVERTISEMENT
Selain itu, uang dari penjualan batu meteor seberat 1,7 kilogram itu juga akan ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Iya memang rencananya mau saya jual. Uangnya itu untuk kebutuhan, terus kalau memang cukup untuk saya dan istri naik haji," ujar Sukirno kepada Antara, Selasa (9/1).
Sukirno (kiri) warga Desa Astomulyo, Lampung Tengah, hendak menjual batu meteor miliknya. Foto: ANTARA/HO
Meski begitu, ia belum memberikan penawaran harga jual batu tersebut. Selain itu, ia juga tidak tahu kisaran batu itu.
"Saya cuma petani biasa, tidak tahu batu itu mau diapakan. Kalau saya simpan juga untuk apa," tambahnya.
"Makanya itu saya tidak menggebu-gebu mau menjualnya. Kalau ada yang menawar, ya, saya pertimbangkan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, warga Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah digegerkan dengan penemuan batu meteor pada 28 Januari 2021. Batu pertama ditemukan di rumah Munjilah dengan berat 2,2 kilogram. Lalu batu kedua ditemukan Sukirno di sawah miliknya.
ADVERTISEMENT