news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kisah Warga Rawalumbu Bekasi Dilanda Banjir: Gagal Sahur, Perabotan Hancur

4 Maret 2025 7:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir merendam Komplek Dosen Ikip, Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir merendam Komplek Dosen Ikip, Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi, tak menyangka akan dihantam banjir menjelang sahur, Selasa (4/3) dini hari. Air dari Sungai Cikeas dan Cileungsi meluap menenggelamkan ratusan rumah di perumahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Zidan mengaku sudah cemas dengan status hujan yang melanda itu sejak sore hari. Apalagi informasi yang diterimanya, Bendung Katulampa Siaga II. Ia bolak-balik melihat ke luar rumahnya.
"Semakin deg-degan rasanya, walau hujan sudah berhenti, setiap kali mengintip keluar, air semakin maju mendekati pintu," kata Zidan saat dihubungi.
Sekitar pukul 02.00 WIB, air akhirnya masuk ke lantai satu rumahnya. Arusnya sangat cepat menenggelamkan perabotan rumahnya yang tak sempat dievakuasi.
Akibat kondisi tersebut, pria yang akrab disapa Mail itu, hanya bisa berdiam di lantai 2 rumahnya sejak pukul 03.00 WIB. Ia bersama keluarganya yang termasuk seorang ibu yang sudah paruh baya.
"Gak bisa sahur, mau makan pakai apa," kata Mail saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Saat ini Mail dan keluarganya masih bertahan di lantai 2 rumah mereka. Banjir setinggi 2,5 meter itu telah menenggelamkan rumah di kompleks tersebut.
Sudah 17 tahun ia tinggal di perumahan ini. Inilah pengalaman pertamanya banjir saat Ramadan.