Kisah Widya Kena Macet Horor Bali: Perjalanan 1 Jam Jadi 4 Jam

30 Desember 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas di Sunset Road Jalan Bypass Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (30/12) pukul 10.29 WITA. Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas di Sunset Road Jalan Bypass Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (30/12) pukul 10.29 WITA. Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen malam pergantian tahun 2024 dimanfaatkan oleh banyak orang baik dari dalam maupun luar negeri untuk berlibur ke Bali. Hal ini menyebabkan jalanan di Pulau Dewata disesaki pengunjung dan menciptakan kemacetan parah.
ADVERTISEMENT
Wartawan kumparan, Widya Islamiati, pada Jumat (29/12), menempuh perjalanan dari Ubud menuju Seminyak dan itu memakan waktu sekitar 4 jam—sejak siang hingga sore hari. Padahal biasanya waktu tempuh cuma sekitar 1-1,5 jam.
Kendaraan mengular di bawah terik matahari. Banyak pengendara motor dan sepeda listrik baik masyarakat lokal, maupun asing yang akhirnya memilih menjalankan kendaraannya di atas trotoar.
Lalu perjalanan dari Seminyak menuju Sanur ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam pada malam hari pukul 19.00 WITA hingga 22.00 WITA.
Di hari yang sama, sebuah grup musik asal Jakarta yang akan tampil di Sanur juga terjebak kemacetan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Salah satu personel grup musik tersebut menyebutkan, setelah mendarat di bandara pukul 19.00 WITA, dia dan rekan kerjanya baru sampai ke gerbang pembayaran karcis parkir bandara satu jam kemudian.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuannya, akses menuju bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup pada hari itu, lantaran penuhnya penumpang yang akan masuk dan keluar dari bandara, di tambah, kondisi jalanan sekitar bandara yang sedang padat.
Hal ini turut diamini oleh seorang sopir di penyewaan kendaraan untuk area Bali, Andi. Andi bilang, pada hari Jumat tersebut memang menjadi hari yang paling padat selama momen Natal 2023 dan jelang Tahun Baru 2024 (Nataru).
Menurutnya, dalam momen Nataru dari tahun ke tahun Bali selalu disesaki oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, namun, Andi menilai lalu lintas pada momen Nataru kali ini lebih padat dari biasanya.
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Andi menyebut, terlebih pada hari Minggu (31/12), akan ada acara ngaben massal di Bali. Dia memperkirakan jalanan akan lebih padat.
ADVERTISEMENT
“Kemarin (Jumat) sampai di Denpasar gang-gang kecil itu penuh (kendaraan),” kata Andi saat ditemui di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (30/12).
Kendati demikian, dalam pantauan kumparan, jalanan Bali dari Seminyak menuju Bandara terpantau ramai lancar pada Sabtu (30/12) pagi, tepatnya pukul 11.00 WITA. Kepadatan hanya terjadi di beberapa titik seperti di depan Mall Bali Galeria atau Sunset Road Jalan Bypass Ngurah Rai.
Terpantau beberapa petugas Dinas Perhubungan juga mulai berjaga di tepi jalan yang terpantau padat.
Informasi-informasi imbauan keselamatan berkendara dan posko pantauan lalu lintas juga mulai disediakan pagi hari ini.