Kisruh PMI Semarang: Komite Etik Turun Tangan Akan Panggil Pimpinan

26 Desember 2022 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komite Etik PMI Kota Semarang, Wiwit Rejanto. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komite Etik PMI Kota Semarang, Wiwit Rejanto. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Etik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang akan menggelar rapat pleno untuk membahas kisruh antara pimpinan PMI Kota Semarang dengan para pegawai dan relawan.
ADVERTISEMENT
"Komite Etik akan memanggil kedua belah pihak yakni relawan dan pimpinan PMI Kota Semarang dalam rapat pleno, akan dimintai klarifikasi terkait permasalahan yang terjadi," kata Anggota Komite Etik PMI Kota Semarang, Wiwit Rejanto, Senin (26/12).
Para pegawai dan relawan PMI Semarang itu membuat petisi ke Komite Etik PMI Kota Semarang, pada 8 November 2022. Mereka menuntut pimpinan meminta maaf dan mengundurkan diri.
"Iya (laporan sudah diterima), komite etik juga dapat tembusan dari relawan, karena tembusannya banyak, dari ranting dari pusat, provinsi, wali kota," kata Wiwit.
Besok, 27 Desember 2022, rapat pleno itu akan digelar.
Pimpinan PMI Kota Semarang belum dapat diwawancarai. Pada acara penyerahan bantuan peralatan kedaruratan bencana dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada PMI se-Jawa Tengah di halaman kantor gubernur, Senin (26/12), tidak tampak sosok Ketua PMI Kota Semarang.
ADVERTISEMENT