Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Usai mengidentifikasi YCH, WNI yang dibunuh di Jerman , KJRI Frankfurt bakal memfasilitasi pemulangan jenazah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha.
ADVERTISEMENT
"KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga. Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," kata Judha lewat keterangan tertulisnya, Senin (15/7).
YCH ditemukan tewas oleh kepolisian Fustenfeldbruck, Bayern, pada Selasa (9/7). Polisi lalu menginformasikan KJRI, pada Kamis (11/7).
Saat ini, polisi telah melakukan otopsi terhadap jenazah dan menduga bahwa YCH dibunuh oleh suaminya, yang berkewarganegaraan asing. Setelah membunuh YCH, sang suami juga ikut bunuh diri.
"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha.
Kasus tak berhenti sampai pada pemulangan saja. KJRI juga masih berkoordinasi dengan kepolisian Fustenfeldbruck terkait penyelidikan peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Pemberitaan Media Jerman
Sementara itu, media-media di Jerman mengungkap nama pelaku sebagai Marcel, warga Jerman yang bekerja di sebuah kantor. Sedangkan istrinya bernama Yosepha. Pasangan ini memiliki seorang anak berusia 3 tahun dan tinggal di apartemen di Kota Landsberg am Lech.
Marcel menikam Yosepha dengan pisau berulang kali. Saat kejadian, anak mereka tengah dititipkan ke day care.
Setelah membunuh istrinya, Marcel kabur dengan mobil ke kota tetangga, Hohenfurc. Dia lalu menaiki sebuah crane dan meloncat dari ketinggian hingga menemui ajal.
Petugas konstruksi yang menemukan jasad Marcel lalu melapor ke polisi. Setelah mengantongi identitas pria tersebut, polisi lalu ke apartemen Yosepha untuk memberi kabar. Namun, setiba di sana polisi menemukan jasad korban Yosepha.
ADVERTISEMENT
Anak pasangan ini saat ini di bawah pengasuhan dinas terkait setempat.