KJRI Jeddah Minta Jemaah Positif Corona Tak Risau: Visa Umrah Berlaku 30 Hari

Jemaah umrah melaksanakan tawaf di Masjidil Haram di tengah guyuran hujan, Rabu (4/11). Foto: Youtube/@Youtube Makkah Live

KJRI Jeddah membenarkan ada 3 jemaah umrah asal Indonesia yang positif corona. Mereka saat ini sedang menjalani karantina selama 7 hari.

Staf Teknis Haji Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, Endang Djumali, mengatakan dalam tiga hari ke depan, mereka akan menjalani pemeriksaan. Jika dinyatakan negatif, mereka bisa kembali menjalankan umrah.

"Yang bersangkutan akan dilakukan test ulang setelah 3 hari mendatang kemudian melakukan umrah jika sudah negatif," kata Endang saat dikonfirmasi, Kamis (5/11).

Meski demikian, ada sejumlah pernyataan terkait nasib tiga jemaah umrah yang positif corona itu. Sebab Kementerian Haji dan Umrah hanya memberikan durasi 10 hari terhadap jemaah umrah di tengah pandemi corona.

Terkait hal itu, Endang memberikan penjelasan. Ia mengatakan jemaah tetap bisa menjalankan umrah karena masa berlaku visa yakni tetap 30 hari.

"Visa umrah berlaku 30 hari, paket layanan untuk umrah memang 10 hari plus 2 perjalanan jadi 12 hari," jelas Endang.

"Sedangkan masa berlaku visa 30 hari, jadi bisa untuk melakukan umrah setelah negatif dan selama menunggu ditanggung Muassasah," tambah dia.

Selain itu, Endang mengatakan seluruh kebutuhan dan pelayanan terhadap jemaah umrah yang positif corona akan ditanggung Kerajaan Saudi.

"Menjadi tanggungan Kemenkes Saudi dan Muassasah Saudi. Kita memantau dan mengkoordinasikan," tutup Endang.

Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan pemberangkatan jemaah dari luar negaranya sejak Minggu, 1 November.

Jemaah bersiap melaksanakan ibadah umrah dari hotel tempat mereka dikaratina. Foto: Dok. KJRI

Hari itu, 224 jemaah asal Indonesia tiba di Arab Saudi mendarat di Saudi pada pukul 18.16 WAS. Sebelum mereka, tiba terlebih dahulu di Saudi, 38 jemaah umrah asal Pakistan.