KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Teror di Mal Sydney

13 April 2024 19:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas darurat berdiri dengan tandu di luar Westfield Shopping Centre tempat banyak orang ditikam di Sydney, Sabtu, 13 April 2024. Foto: AP Photo/Rick Rycroft
zoom-in-whitePerbesar
Petugas darurat berdiri dengan tandu di luar Westfield Shopping Centre tempat banyak orang ditikam di Sydney, Sabtu, 13 April 2024. Foto: AP Photo/Rick Rycroft
ADVERTISEMENT
Konsul Jendral RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban teror di mal Sydney yang terjadi Sabtu (13/4). Dalam kejadian ini, seorang pelaku telah ditembak mati oleh polwan setempat.
ADVERTISEMENT
"KJRI segera berkoordinasi dengan pihak Kemlu dan kepolisian Australia serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tak ada informasi korban WNI dalam serangan tersebut," kata Vedi dalam keterangannya, Sabtu (13/4).
Meski demikian, ia mengimbau bagi para WNI khususnya yang berada di Sydney untuk sementara menghindari area keramaian. Ia juga meminta seluruh WNI untuk tetap waspada.
Orang-orang digiring keluar dari Pusat Perbelanjaan Westfield tempat banyak orang ditikam di Sydney, Sabtu, 13 April 2024. Foto: AP Photo/Rick Rycroft
"Sekiranya WNI memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, agar dapat menghubungi hotline: (+61) 434 544 478," lanjutnya.
Insiden ini terjadi di Westfield Bondi Junction Shopping Centre Sydney sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Menurut keterangan polisi, lebih dari delapan orang terluka dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, termasuk satu anak-anak.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 19.47 waktu setempat, tercatat ada tujuh korban jiwa dalam serangan ini.