KKP soal Sumber Api Kebakaran Kapal di Muara Baru: Ledakan KM Starindo

23 Februari 2019 21:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat kapal-kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat kapal-kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan laporan sementara terkait kebakaran yang melanda sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/3) mulai pukul 14.00 WIB. KKP menyebut sumber api berasal dari KM Starindo milik PT Arta Mina Tama.
ADVERTISEMENT
"Informasi awal sumber api berasal dari KM Starindo pemilik PT Arta Mina Tama. Pada saat menghidupkan mesin kemudian terjadi ledakan. ABK berusaha memadamkan api namun tidak berhasil," tulis KKP dalam laporannya.
KM Starindo tersebut kemudian hanyut. Alhasil, api menyambar kapal lainnya yang berada tak jauh dari KM Starindo.
Sejumlah kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Dalam kebakaran ini, sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Namun tak hanya dari daratan, upaya pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan satu boat pemadam kebakaran dari Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) dan dua boat pemadam kebakaran dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
Untuk penyelamatan korban, KKP telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Pemkot Jakarta Utara.
"Koordinasi dengan Polres Jakarta Utara untuk mengamankan lokasi di sekitar area kebakaran," ujar laporan KKP.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, KKP mencatat ada 13 kapal yang terbakar dalam kejadian tersebut. Berikut data sementara kapal yang terbakar:
1. Kapal Indra milik Angel
2. Kapal Putra Gampang milik Angel
3. Kapal Indi King Jaya milik Febby Lee
4. Kapal Permai Timur I milik Tan Hasan Subroto
5. Kapal Permai Timur II milik Tan Hasan Subroto
6. Kapal Hasil Melimpah milik Triwijayanto
7. Kapal Mega Tama I milik Febby Lee
9. Kapal Pesisir Andalan milik PT Tanjung Permai Abadi
10. Kapal Moro Mulya
11. Kapal Sinar Surya
12. Kapal baru belum bernama
13. Kapal Kerapu milik Budi Satria