Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
KKP Tetap Lanjutkan Pembongkaran meski Pagar Laut di Tangerang Punya HGB
20 Januari 2025 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Walau terdapat 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hal Milik (SHM) diterbitkan di Kabupaten Tangerang, Banten yang jadi lokasi pagar laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan tetap melanjutkan pembongkaran.
ADVERTISEMENT
“Pembongkaran dilanjutkan,” ujar singkat Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono saat dihubungi, Senin (20/1).
Jika dirinci, dari 263 SHGB itu terdiri dari 234 bidang milik PT Intan Agung Makmur, 20 bidang milik PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perseorangan.
"Jumlahnya 263 bidang dalam bentuk SHGB," kata Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Kantor Kementerian ATR/BPN, pada Senin (20/1).
Adapun identitas pemilik dari perusahaan itu tak disebut secara rinci. Menurut Nusron, masyarakat dapat mengecek langsung melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU).
Kini, Nusron mengaku sudah memerintahkan pegawainya berkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial untuk dapat memastikan sertifikat yang diterbitkan itu berada di dalam garis pantai ataukah di luar garis pantai. Jika terbukti ada aturan yang dilanggar, maka akan ada sanksi terhadap sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu garis pantai petanya informasi geospasial sudah terbukti, maka nanti semua akan menjadi jelas. Mana yang ada di wilayah berada di dalam garis pantai dan mana yang ada di luar garis pantai," ucap dia.
Menteri KP Sudah Bertemu KSAL
Walau sebelumnya Sakti sempat menyayangkan pembongkaran pagar yang dilakukan TNI AL, ia sepakat untuk pembongkaran dilanjutkan.
“Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Sakti Wahyu Trenggono telah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, membahas persoalan pagar laut di Tangerang, pada Senin 20 Januari pagi di Kantor KKP,” ujar Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin dalam keterangannya, Senin (20/1).
“Dari pertemuan tersebut, KKP dan TNI AL sepakat melakukan pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang pada Rabu 22 Januari siang,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pembongkaran akan melibatkan sejumlah pihak.
“Pembongkaran pagar laut melibatkan instansi lain seperti Polairud, Bakamla RI dan stakeholder kemaritiman lainnya,” ujar Doni.
“Selama 2 x 24 jam ini, Dirjen PSDKP KKP mempersiapkan logistik, personel, armada dan koordinasi guna memastikan pembongkaran berlangsung cepat, tepat, dan terukur,” sambungnya.
Pembongkaran Hari Pertama
Pagar bambu sepanjang 30,16 km itu sudah mulai dibongkar oleh TNI AL bersama warga lokal Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1).
Hasilnya, sepanjang 2,2 Km pagar bambu sudah berhasil dicabut dari laut pada Sabtu (18/1) malam. Total, pagar ini memiliki panjang 30,16 Km.
“Update untuk kegiatan hari ini sudah mencapai 2,2 Km pagar laut yang berhasil dibongkar,” ujar Kadispenal, Laksma Wira Hady.
ADVERTISEMENT
Mengenai jumlah bambu yang berhasil dicabut belum diketahui.
“Terkait jumlah bambu tidak ada pengumpulan,” tutur Wira.
Live Update