KKR Akuisisi 12,64% Saham Sari Roti

26 Oktober 2017 12:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
sari Roti (Foto: Twitter/@sarirotijogja)
zoom-in-whitePerbesar
sari Roti (Foto: Twitter/@sarirotijogja)
ADVERTISEMENT
KKR, perusahaan investasi global terkemuka, hari ini mengumumkan telah mengakuisisi sekitar 12,64% saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
KKR melakukan investasi dengan sumber pendanaan dari Asian Fund III. Investasi KKR di Indosari merupakan investasi ketiganya di perusahaan konsumen terkemuka di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan, menyusul investasi KKR pada perusahaan agribisnis Japfa Comfeed dan perusahaan penyedia layanan transportasi dan gaya hidup berbasis aplikasi GO-JEK.
Menanggapi investasi tersebut, Wendy Yap, pendiri sekaligus Presiden Direktur & Chief Executive Officer Indosari, mengatakan pihaknya sangat senang menyambut KKR sebagai investor di Indosari.
"Kami percaya bahwa pengetahuan dan pengalaman KKR pada sektor konsumen akan membawa manfaat untuk Indosari, dan kami berharap keahlian serta dukungan penuh KKR dapat memacu pertumbuhan bisnis serta membawa perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang," kata Wendy dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
Indosari merupakan pelopor dan pemimpin pasar pada segmen roti bermerek yang diproduksi secara massal di Indonesia. Didirikan pada tahun 1995, Indosari memiliki 10 fasilitas pabrik di delapan kota di Indonesia.
Dipasarkan dengan merek Sari Roti, Indosari memproduksi dan menjual berbagai macam produk roti dan kue di Indonesia. Produk Indosari didistribusikan melalui jaringan yang yang terdiri dari 67.000 titik penjualan baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
KKR melakukan investasi di Indonesia pada saat konsumsi di Indonesia sebagai salah satu komponen dari PDB tumbuh ke 58%. KKR memprediksi PDB per kapita Indonesia akan tumbuh secara signifikan dalam jangka pendek, seiring dengan percepatan tren urbanisasi dan populasi Indonesia sebesar 261,1 juta di mana separuhnya berusia di bawah 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Konsumen kelas menengah yang kian bertumbuh menuntut tersedianya produk-produk yang berkualitas lebih tinggi dan layanan bernilai tambah, hal ini dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang sektor produk konsumen bermerek, termasuk yang diproduksi oleh Indosari.
Managing Director KKR Asia, Jaka Prasetya, mengatakan bahwa Indosari berada dalam posisi yang tepat untuk meraih peluang di seluruh Indonesia maupun di luar negeri. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan Ibu Wendy Yap dan seluruh tim Indosari untuk membangun kesuksesan perusahaan," tutupnya.