Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Klaim Punya 7 Juta Anggota, Buruh KSPSI Deklarasi Dukung Jokowi
27 Desember 2018 17:14 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Relawan Payung Biru dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyambangi kediaman Ma'ruf Amin untuk mendeklarasikan dukungan di Pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Deklarasi dipimpin Ketua Tim Relawan, HM. Jusuf Rizal dan Sekretaris, Nadjamudin Sanap. Dalam deklarasinya, relawan buruh menyatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga 70 persen suara.
“Dukungan suara lewat KSPSI cukup signifikan. Kami akan gerakkan mesin suara mulai dari DPP, DPD, DPC serta Serikat Pekerja Anggota hingga ke Pengurus Unit Kerja. Apalagi ditambah pemilih keluarga. Anggaplah 1 anggota dengan 4 anggota keluarga," kata Jusuf Rizal di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).
Jusuf menilai kinerja pemerintahan Jokowi selama ini sudah cukup baik dalam rangka mendorong pembangunan, perekonomian, penyediaan infrastruktur, kesejahteraan rakyat, maupun masalah ketenagakerjaan.
Tak hanya itu, dukungan ini sesuai dengan hasil Rapimnas 2018. KSPSI sendiri terdiri dari 17 Federasi Serikat Pekerja Anggota (FSPA) serta memiliki sekitar 7 juta anggota baik formal maupun non-formal.
ADVERTISEMENT
"KSPSI sudah berdiri sejak 1973, terbesar di Indonesia. Inilah kontribusi kami ke negeri ini. Insyaallah jika berhasil memimpin negeri, Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf bisa mendukung kesejahteraan pekerja," tuturnya.
Sementara itu, Ma'ruf Amin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan para buruh kepadanya. Sejauh ini, ia mengaku sudah mengantongi dukungan dari para kiai, mubaligh, profesional, hingga anak muda milenial. Dengan dukungan kelompok buruh maka ia yakin bisa memenangkan pilpres pada 17 April mendatang.
"Dengan adanya deklarasi ini, apalagi dengan konfederasi gabungan 17 serikat, menambah keyakinan kami memenangkan pilpres akan datang. InsyaAllah," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf berjanji di kepemimpinannya ke depan akan lebih memperhatikan nasib kaum pekerja, seperti perbaikan sistem outsourcing hingga pengaturan soal tenaga kerja asing.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita akan memperhatikan dan carikan solusi terbaik, bagaimana menjadikan pekerja menjadi lebih sejahtera, tapi di saat sama para pemilik perusahaan merasa nyaman," pungkasnya.