Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Klarifikasi Jubir soal Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Wisata ke Raja Ampat
29 Juni 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk berwisata ke Raja Ampat. Pernyataan ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Raja Ampat e-Festival pada Senin (28/6) secara virtual.
ADVERTISEMENT
"Berkenaan dengan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisatalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ," kata Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf berharap Gerakan Bangga Berwisata ini dapat mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata . Sehingga para pelaku usaha menyiapkan produk UMKM seperti souvenir khas Papua yang berkualitas serta sesuai dengan minat pasar.
"Selain itu, siapkan pula sentra-sentra kuliner dengan konsep desain yang kekinian, namun tetap menunjukkan ciri khas budaya Papua , serta memenuhi standar protokol kesehatan. Tak lupa saya juga ingin mendorong agar destinasi-destinasi wisata menyediakan fasilitas bagi para pelancong muslim agar merasa nyaman dan betah, seperti tempat salat dan makanan atau restoran halal," tuturnya.
Memicu Pro Kontra
Namun, pernyataan itu menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang menyayangkan pernyataan itu karena dinilai mengajak masyarakat berlibur di tengah lonjakan kasus positif COVID-19 yang mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berlawanan dengan imbauan Presiden jokowi yang menganjurkan masyarakat di rumah saja kecuali ada hal mendesak.
Penjelasan Jubir Wapres
Terkait pernyataan Ma'ruf Amin tersebut, jubir wapres Masduki Baidlowi menegaskan maksud pernyataan Ma'ruf adalah dalam rangka persiapan jika kondisi pandemi COVID-19 sudah pulih dan aman.
"Harus saya tegaskan bahwa maksud pernyataan wapres tersebut adalah dalam rangka persiapan apabila kondisi pandemi COVID-19 sudah pulih dan aman. Bukan saat ini ketika kita sedang menghadapi pandemi COVID-19 dengan kebijakan pembatasan-pembatasan ketat," kata Masduki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).
Dalam kondisi COVID-19 yang sudah reda sekalipun, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat jangan sampai kendor melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan terus berikhtiar secara maksimal dalam menjaga daya tahan tubuh kita masing-masing.
"Dengan cara kita melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, insyaallah kita bisa menekan laju penyebaran COVID-19 dan Indonesia segera pulih dan aman dari pandemi COVID-19. Di saat itulah kita membangkitkan ekonomi nasional, termasuk di dalamnya mengaktifkan kunjungan pariwisata," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Masduki menjelaskan, Ma'ruf adalah sosok yang konsisten dan sangat peduli, dan terus mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat secara intens menangani COVID-19 beserta dampaknya. Ma'ruf jga dikenal disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan interaksi sehari-hari maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.