Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Klarifikasi Kadis Damkar DKI yang Diusulkan Dicopot oleh DPRD
9 November 2017 14:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengusulkan agar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo, dicopot. Hal itu lantaran ia sudah dua kali tak menghadiri rapat anggaran di DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
Subejo sendiri sudah mengklarifikasi hal tersebut. Dia menjelaskan hal itu terjadi lantaran ada kesalahan komunikasi.
"Jadi memang saya bisa memaklumi, ya. Bisa memahami kalau Pak Koordinator (Taufik) itu negur saya. Karena kan informasinya enggak sampai ke dia," ujar Subejo, saat ditemui usai rapat anggaran di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Bejo menjelaskan, alasan dia tak bisa menghadiri rapat anggaran dengan DPRD adalah karena sedang mengikuti seminar di Seoul, Korea Selatan, selama empat hari. Dia mengatakan, kepergiannya menghadiri seminar itu juga berdasarkan surat tugas yang ia terima dari Pemprov DKI.
"Ada surat tugas saya itu. Sudah dikasih ke Pak PLH Sekda pas haji. Pak Syahrul yang tanda tangan. Sudah lama surat tugasnya," ujar Bejo.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, kehadirannya di Seoul itu untuk mewakili Jakarta dan Indonesia dalam seminar yang mengusung tema krisis manajemen. Seminar itu, kata dia, membahas soal bagaimana sebuah kota bisa aman ditinggali oleh penghuninya.
"Ini buat masyarakat juga. Dari segi konten enggak ada masalah. Cuma masalahnya informasi dari kami enggak sampai ke dia. Buat saya ini koreksi juga," ujar Bejo.
Bejo mengaku sudah mengklarifikasi hal tersebut kepada Taufik. Dia mengatakan, Taufik berpesan kepadanya untuk tak mengulangi kesalahan informasi itu lagi.
"Udah saya jelaskan. Udah mengerti. Emang ini dia minta ke depan jangan sampai terulang seperti itu," lanjut Bejo.
Sebelumnya, Taufik menjelaskan, Subejo sudah dua kali tak mengikuti rapat Banggar, yakni saat pembahasan APBDP 2017 dan APBD 2018. Padahal, menurut dia, rapat itu penting karena akan membahas anggaran Dinas Pemadam Kebakaran DKI selama setahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Iya karena dia enggak menghargai ini, kan. Kan ini buat dia anggaran, emang buat saya anggaran? Anggarannya buat siapa? Terus dia sebagai apa?" lanjut Taufik.
Taufik mengatakan, rapat terakhir dengan Komisi A hanya dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran. Subejo lagi-lagi tidak datang dengan alasan sedang menghadiri seminar internasional di luar negeri.
"Lebih penting seminar ketimbang bahas anggaran tahunan," ujar dia.