Klarifikasi Pemkot Bandung Awasi Pasangan Nginap di Hotel, Ternyata Awasi Prokes

17 Desember 2022 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pintu masuk kamar hotel. Foto: Dragon Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pintu masuk kamar hotel. Foto: Dragon Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Bandung Arief Syaifudin memberikan klarifikasi soal pernyataan bakal melakukan pengawasan di hotel untuk memastikan pasangan yang menginap adalah pasangan suami istri (pasutri) pada momen pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, pengawasan yang dimaksudnya ternyata bukan pengawasan terhadap pasangan yang menginap di hotel, melainkan pengawasan terkait penerapan CHSE dan protokol kesehatan (prokes) untuk memastikan kenyamanan bagi warga yang menginap di hotel. Ada miss informasi terkait pernyataannya tersebut.
"Berkaitan dengan itu (pengawasan terhadap pasangan yang meninap) enggak ada, (pengawasan) pasutri enggak ada. Pengawasan kaitan dengan yang disampaikan tadi (CHSE dan prokes), kaitan dengan mengawasi yang 'ngamar' tidak," kata dia melalui sambungan telepon pada Sabtu (17/12).
Ilustrasi tamu hotel. Foto: Shutter Stock
Arief menambahkan pengawasan terhadap pasangan yang menginap di hotel bukan merupakan ranah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Bandung. Lagi pula, hal itu dinilainya merupakan ranah privasi seseorang yang tak bisa diganggu.
"Di hotel itu adalah bagian dari privasi," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Arief mengimbau wisatawan yang hendak datang ke Bandung untuk merayakan momen pergantian tahun tak perlu takut dan khawatir. Dia pun berharap maraknya wisatawan yang merayakan momen pergantian tahun di Bandung dapat memulihkan kembali perekonomian yang terkena dampak pandemi.
"Kita harus menjaga kenyamanan para wisatawan yang datang dan saya senang kalau wisatawan banyak yang datang itu. Saya pun harus menjaga keamanan dan kenyamanan kaitan masyarakat yang sedang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru," tandas dia.