Klarifikasi TNI dan Polri Soal Insiden Mobil Brimob Dirusak di Pasuruan

Mobil Brimob yangd dirusak di Pasuruan. Foto: Dok. Istimewa

Dua mobil Brimob dirusak sejumlah orang di perempatan timur Samsat Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (11/3) malam. Ternyata perusak mobil tersebut oleh oknum TNI.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen Tri Yuniarto mengatakan, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan ketegangan di antara kedua pihak. Hal itu pun telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh TNI dan Polri.

“Miskomunikasi tersebut sudah dapat diselesaikan secara tuntas, antara kami dan Pusdik Brimob. Dan diyakinkan satuan bawah juga kami selesaikan,” Kata Tri lewat keterangan tertulis, Kamis (12/3).

Tri sangat menyesalkan insiden bentrokan yang terjadi pada Rabu (11/3) malam. Ia pun meminta insiden bentrokan tidak terulang kembali. Selain itu, Tri juga meminta anggotanya menampilkan karakter humanis.

Foto bersama peserta Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Jangan gara-gara dirimu kesatuanmu menjadi korban. Arti dari jiwa korsa yang benar adalah mengingatkan temannya yang salah. Jadi sekali lagi saya minta kalian semua mengubah diri,” ujar Tri.

Hal yang sama juga disampaikan Kapusdik Brimob Wakutosek Kombes Pol Almas Widodo. Ia mengimbau anggotanya menahan diri. Ia menekankan agar insiden yang sama tak terulang.

“Sejak lama sudah terjalin hubungan baik antara Pusdik Brimob dan Kostrad mari kita lanjutkan hubungan baik yang diwariskan oleh para senior dan pendahulu kita,” imbuh Almas.

“Tidak ada ronde kedua dari kejadian kali ini,” tambah Almas.

Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut dirusak pada Rabu (11/3) malam. Saat ini 2 truk Brimob sedang membawa siswa Pusdik Brimob. Tanpa diketahui penyebabnya, terjadi ketegangan. Hal itu pun sempat membuat warga di sekitar lokasi panik. Bahkan ada yang mengabadikan insiden tersebut.