Klaster Hajatan Pernikahan di Kulon Progo Meluas: 28 Orang Positif COVID-19

2 Februari 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin dosis ketiga atau booster COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin dosis ketiga atau booster COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus melakukan tracing terkait klaster hajatan pernikahan di Kecamatan Pengasih. Hasilnya, kini ada 28 kasus positif COVID-19 atau corona dari klaster tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk perkembangan kasus hari ini untuk klaster mantenan (pernikahan) ada penambahan kasus sebanyak 8, kemarin ada 7 kasus. Total dari klaster ini ada 28 kasus yang positif dengan 2 di antaranya domisili di luar wilayah Kulon Progo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, Rabu (2/2).
Baning menjelaskan, 28 kasus ini didapat dari hasil tes kepada 68 orang. Dia mengatakan, pemeriksaan kepada kontak erat tetap terus dilakukan. Termasuk mengirim sampel 20 kontak erat ke laboratorium BBVet Wates.
Sampai saat ini, semua orang yang terpapar corona dari klaster hajatan ini menjalani isoman di sebuah rumah.
"Semua tidak ada yang dirawat, semua isoman. Baik di rumah, maupun di salah satu rumah yang kosong dijadikan satu," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara, apakah mereka terpapar varian Omicron, Baning belum bisa memastikan. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Diberitakan sebelumnya, klaster mantenan atau kegiatan pernikahan terjadi di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dalam acara tersebut turut hadir rombongan tamu dari Jawa Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati menjelaskan total ada 13 orang positif corona dari klaster tersebut. 12 di antaranya berdasarkan hasil tes antigen.
"Klaster mantenan ini ada 13 pasien positif. 12 (positif) dari tes antigen dan 1 dari tes PCR," kata Baning kepada wartawan di Kulon Progo, Senin (31/1).
Kasus corona di sana bermula dari pesta pernikahan yang digelar warga. Disebutkan bahwa mempelai perempuan berasal dari Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Sementara mempelai laki-laki dari Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kedua mempelai sempat menjalani tes antigen dengan hasil negatif. Akan tetapi, kerabat mempelai pria mengalami sakit dan ketika dites positif corona. Selanjutnya dilakukan tracing dan total ditemukan 13 orang positif corona.