Klaster Salat Tarawih di Pati, 56 Warga di Satu Perumahan Positif Corona

9 Mei 2021 18:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Perumahan RSS Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memasang pengumuman penutupan sementara selama 14 hari dengan dijaga Polisi dan TNI. Foto: Bupati Pati/HO/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Warga Perumahan RSS Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memasang pengumuman penutupan sementara selama 14 hari dengan dijaga Polisi dan TNI. Foto: Bupati Pati/HO/ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 56 warga di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif corona. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Penularan corona di perumahan itu diduga berawal dari ibadah salat tarawih. Diduga imam salat tarawih sakit batuk dan memimpin ibadah tanpa masker di ruangan ber-AC.
Dari kegiatan itu, orang yang berdiri di saf paling depan dan kedua dari tempat imam banyak yang terkonfirmasi positif dari tes swab. Awalnya, tiga orang positif corona. Setelah dikembangkan lagi bertambah menjadi 20 orang hingga 26 orang.
Hingga Sabtu (8/5), sudah ada sekitar 220-an warga di lingkungan sekitar yang dites usap COVID-19. Hasilnya, hingga kini tercatat ada 56 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Bupati Pati, Haryanto, mengatakan sebagian besar warga yang dinyatakan positif tanpa gejala sudah menjalani isolasi. Sedangkan lima orang menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Bagi warga yang menjalani isolasi di rumah keluarganya, dibantu sembako baik dari Pemkab Pati juga ada bantuan dari warga sekitar. Pemkab Pati menjamin suplai obat dan makanan. Bagi warga yang menjalani perawatan di rumah sakit dimotivasi karena urusannya tim medis," ujar Haryanto dikutip dari Antara, Minggu (9/5).
Untuk mencegah penularan corona di perumahan tersebut, lokasi di tutup selama 14 hari, mulai 7-21 Mei 202.
Ia mengimbau warga agar selalu memakai masker saat tarawih serta menjaga jarak antar jemaah.