KLHK-KKP-IOJI Kerja Sama Tingkatkan Ekosistem Karbon Biru demi Lingkungan

Seminar diskusi Penguatan Blue Carbon Ecosystem Governance di Indonesia, KLHK, Jakarta, Senin (30/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka penguatan tata kelola ekosistem karbon biru (EKB). Mereka juga bekerja sama dengan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI).

IOJI menyampaikan 6 elemen dalam laporannya tersebut. Keenamnya merupakan hasil kajian ilmiah yang mendalam.

CEO IOJI Achmad Santoso membeberkan keenamnya kepada wartawan, Senin (30/1):

Jadi keenam elemen itu nantinya diharapkan dapat tingkatkan tata kelola ekosistem karbon biru di Indonesia. Adapun karbon biru merupakan istilah yang digunakan terkait emisi karbon yang mampu diserap oleh lingkungan pesisir hingga laut.

Adapun eksosistemnya meliputi hutan mangrove, hutan bakau, padang lamun, dan lahan gambut di kawasan pesisir. Luasnya hutan mangrove yang Indonesia miliki menjadi potensi besar bagi tempat penyerapan CO2 dari atmosfer kemudian disimpan dan diubah dalam bentuk biomassa tubuh.

Seminar diskusi Penguatan Blue Carbon Ecosystem Governance di Indonesia, KLHK, Jakarta, Senin (30/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pada kesempatan yang sama, Menteri Siti Nurbaya Bakar menegaskan peranan dari lingkungan laut dan darat yang sama pentingnya dalam menekan emisi karbon. Ia sangat mengapresiasi upaya awal IOJI untuk mendukung tercapainya Carbon Governance.

Pihaknya juga menyampaikan 4 langkah pemerintah untuk wujudkannya hingga skala daerah. Keempatnya adalah sebagai berikut:

Sementara itu Menteri KKP Trenggono menyampaikan terkait pentingnya keberlangsungan ekosistem laut. Ia berharap kolaborasi ini bisa menjaga ketersediaan ikan-ikan di laut Indonesia.

“Tujuan daripada karbon biru itu bagaimana menjaga produksi oksigen agar tetap bersih tetap baik,” ujar Trenggono

Ada 5 produk kebijakan yang akan dihasilkan oleh KKP. Berikut adalah kelimanya:

“Karena kalau lautnya rusak maka ekonomi biru tadi atau ekologinya akan rusak dan karbon biru juga akan susah didapatkan,” lanjutnya.

IOJI merupakan wadah pemikir atau think tank independen yang berdiri sejak 24 Januari 2020 memiliki tujuan mendukung upaya-upaya pemerintah mengarusutamakan tata kelola laut yang berkelanjutan, melakukan studi khusus good governance untuk mengisi kekosongan itu, dan menyediakan kajian berbasis bukti ilmiah.