Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Klinik di Garut Sesalkan Dokter Lecehkan Pasien, Serahkan Kasus ke Polisi
15 April 2025 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wadir Klinik Karya Harsa, Dewi Sri Fitriani, menyesalkan adanya dugaan pelecehan oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasien di kliniknya. Dia menyebut kliniknya dirugikan atas tindakan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Jujur merasa sangat merasa dirugikan, bukan hanya kepada klinik saja. Tapi seluruh dokter-dokter di Indonesia. Karena dengan adanya satu oknum ini mencoreng, jadi seolah semua dokter sama,” katanya saat ditemui wartawan di Garut, Selasa (15/4).
Dewi mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dia bilang, pihak klinik menyerahkan penanganan kasus ini untuk ditangani polisi.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, selanjutnya kami serahkan kepada kepolisian,” ujarnya.
Disinggung sejak kapan terduga MSF berpraktik di klinik Karya Karsa Harsa, Dewi menyebut itu sejak dua tahun lalu. Namun, menurut Dewi yang bersangkutan sudah tidak praktik dan telah mengundurkan diri.
“Sekitar 2 tahun. Sejak tahun 2023 sampai sekarang tapi sudah tidak praktik lagi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan pelecehan dokter kandungan terhadap pasien ini viral setelah rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Pihak kepolisian masih bekerja melakukan penyelidikan, meski korban belum membuat laporan resmi.
“Kita menindaklanjuti informasi yang memang viral di media sosial, tadi malam cukup viral terjadi di Garut di klinik swasta Karya Karsa,” kata Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, kepada wartawan di Garut, Selasa (14/4).
“Salah satu dokter berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya,” imbuh dia.
Hasil penyelidikan awal, Fajar menyebut peristiwa yang terekam itu terjadi pada Juni tahun lalu. Fajar mengatakan pihaknya akan melakukan pengusutan secara tuntas. Apabila dugaan tersebut benar, dia menegaskan akan mengambil tindakan tegas.
“Kita masih mengumpulkan alat bukti,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Polisi juga tengah memburu pelaku.