KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar, Tim SAR Diterjunkan

28 Mei 2022 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR mencari KM Ladang Pertiwi yang dikabarkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR mencari KM Ladang Pertiwi yang dikabarkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang membawa 43 orang penumpang dikabarkan tenggelam di sekitar 108 NM Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Petugas SAR Gabungan diterjunkan untuk pencarian korban.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, mengatakan, kapal tenggelam pada Kamis (26/5) dini hari. Tapi, Basarnas Makassar baru mengetahui hal tersebut, pada Sabtu (28/5) pagi.
"Benar, sudah dipastikan tenggelam. Kami juga baru tahu tadi," kata Djunaidi kepada wartawan.
KM Ladang Pertiwi diketahui mempunyai rute Pelabuhan Paotere Makassar-Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep. Kapal tersebut berangkat dari Paotere sejak Kamis (26/5) lalu. Tapi, di tengah perjalanan atau tepatnya di 108 NM, kapal diduga kehabisan bahan bakar.
Tim SAR mencari KM Ladang Pertiwi yang dikabarkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Kapal pun terombang ambing di laut. Kondisi cuaca buruk memperburuk keadaan sehingga kapal tenggelam. Informasi awal, belasan penumpang telah berhasil diselamatkan oleh tiga kapal yang sempat melintas di lokasi kejadian.
"Sekitar tujuh penumpang diselamatkan oleh TB Sabang 25. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Dari hasil komunikasi melalui radio kapal, kapal TB Sabang 25 berhasil kontak dengan TB Max yang membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal itu menuju Morowali, diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban," ujar Djunaidi.
ADVERTISEMENT
Tim SAR mencari KM Ladang Pertiwi yang dikabarkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Karena masih adanya puluhan orang yang dinyatakan hilang, Basarnas dan potensi SAR lainnya diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang abk, 12 rescuer dan 4 potensi SAR, untuk segera melakukan pencarian penumpang kapal yang tenggelam di selat Makassar," tandas Djunaidi.