Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Knalpot yang Jadi Sebab Mahasiswa di Yogya Dibakar Teman Ternyata Hanya Titipan
26 April 2022 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Motif yang kami temukan saat ini adalah karena para pelaku khususnya tersangka J (JRIP) itu awalnya ingin mengecek knalpot R9 ini, knalpot R9 ini juga bukan milik korban tapi milik teman mereka saudara F yang dititipkan di rumah korban," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polresta Yogyakarta, Selasa (26/4).
Pelaku yang berinisial JRIP (21) asal Sewon, Bantul ini nekat menganiaya korban setelah sebelumnya terjadi perdebatan. Dia bersama pelaku lain sengaja mendatangi rumah korban di Mergangsan, Kota Yogyakarta pada 23 Maret lalu untuk menanyakan knalpot.
"Terjadi perdebatan, perselisihan yang akhirnya pelaku J ini merasa tersinggung nanya tentang knalpot. 'Knalpot di mana' Ke sana (korban menjawab) pakai Bahasa Jawa sambil kepala korban menunjukkan ke arah belakang dan terjadi perselisihan akhirnya korban DT dan tersangka J berkelahi," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain JRIP ada dua pelaku lain yang telah diamankan polisi yaitu ANH (21) asal Mergangsan, Kota Yogyakarta yang turut dihadirkan dalam jumpa pers dengan wartawan hari ini.
Sementara satu pelaku lain yang masih ada di Lampung adalah MZH (21) asal Lampung. MZH sedang dalam perjalanan dibawa polisi ke Yogyakarta. Dua pelaku masih berstatus mahasiswa dan satu pelaku lain sudah drop out.
JRIP diketahui sempat mencekik korban tetapi berhasil ditangkis. Kemudian korban dipukul menggunakan tangan kanan oleh pelaku dan mengenai muka bagian kiri korban.
Korban yang terjatuh kemudian diinjak oleh pelaku. Saat itu JRIP melihat ada botol air mineral berisi bensin dan menyiramkannya ke korban. Setelah itu dia mengambil korek yang ada di kamar tersebut dan menyulut ke arah korban, hingga korban terbakar.
ADVERTISEMENT
Setelah aksi itu, ketiganya kabur menggunakan kendaraan milik tersangka ANH. Sementara, tersangka MZH bertugas mengemudikan sepeda motor. Keduanya ini turut diamankan lantaran membantu JRIP beraksi.
Di sisi lain, polisi juga masih mendalami dugaan tindak pidana yang terjadi sebelumnya, yang diduga turut melibatkan JRIP dan Dimas. Selain knalpot, kejadian penganiayaan di Giwangan itu disebut turut menjadi pemicu persoalan.
"Kami tidak berandai-andai (soal dugaan penganiayaan yang dilakukan korban Dimas), masih kita dalami yang jelas keterangan dari korban di Giwangan dan tersangka J ada dugaan keterlibatan korban DT di TKP Giwangan di rumah korban, Di mana korban mengalami luka bacok dan dipukul oleh para pelaku," katanya.