KNKT: GranMax 'Contraflow Maut di Japek' Mobil Travel Tidak Resmi

11 April 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi kendaraan Granmax yang terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi kendaraan Granmax yang terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mengungkap jika mobil GranMax yang terlibat dalam 'contraflow maut di Tol Japek' merupakan kendaraan travel.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, travel ini tidak resmi. Selain itu, terungkap sopir travel di mobil GranMax ini bekerja melebihi waktu yang ditentukan.
"Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas Km Tol Cikampek yang menewaskan 12 penumpang adalah pengemudi kendaraan travel tidak resmi bekerja melebihi waktu," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta, Kamis,(11/4).
Hanya saja, terkait nama travel, KNKT belum membeberkannya. Namun yang pasti, mobil nahas ini hendak berangkat menuju Ciamis.
Lebih jauh, KNKT melaporkan kendaraan ini mengangkut penumpang melebihi batas dari yang dianjurkan. Seharusnya jumlah maksimal 9 orang tetapi mengangkut 12 orang.
"Adapun untuk fatalitas korban disebabkan para penumpang yang berada di mobil penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan," ucap Soerjanto Tjahjono.
Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi di lajur contraflow Km 58 pada Senin (8/4). GranMax diduga mengalami masalah saat perjalanan menuju Cikampek.
ADVERTISEMENT
Pengemudi berusaha menepikan mobil ke bahu jalan di sisi kanan dengan memasuki jalur B (arah ke Jakarta). Namun nahas, di saat yang sama, dari arah Cikampek datang bus Primajasa yang berakhir dengan kecelakaan dan terbakar.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut ada 12 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Semuanya merupakan penumpang GranMax.