KNKT Ingatkan Pilot di Papua Bahaya Hipoksia, Apa Itu?

Suasana media rilis KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tentang capaian kinerja tahun 2024 di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Transportasi udara masih jadi yang utama di Papua. Kesiapan pilot dalam setiap penerbangan jadi sangat penting untuk keselamatan pilot hingga penumpang.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengingatkan waspada Hipoksia kepada pilot yang bertugas di Papua. Hipoksia adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam jaringan tubuh menurun.

“Yang menjadi salah satu isu juga di sana, masalah kemungkinan kita melihat terjadinya di hipoksia di pilot-pilot,” kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dalam acara media rilis KNKT capaian kinerja 2024 di kantor KNKT, Jakarta, Selasa (17/12).

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan pers hasil investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Soerjanto menjelaskan, apabila hipoksia terjadi maka pilot akan mengalami disorientasi dan mengalami kehilangan konsentrasi. Hal ini sangat berbahaya apalagi landasan pacu yang pendek dan masih sangat minim infrastruktur di sana.

Lebih lanjut, Soerjanto juga mengungkapkan lebih bahaya lagi apabila pilot itu tidak merasa bahwa dirinya mengalami hipoksia. Gejala tersebut, secara fisik memang tidak kelihatan, tapi secara kognitif akan sangat mengganggu konsentrasi.

Sebagai bentuk upaya pencegahan kecelakaan, KNKT bekerja sama dengan Lakespra (Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa) milik TNI AU untuk membantu sosialisasi hipoksia tersebut kepada para pilot di Papua.

“Kita sudah bekerja sama dengan Lakespra TNI AU, untuk memberikan pemahaman mengenai masalah Hipoksia,” terangnya.