Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Koalisi dengan SBY Batal, Prabowo-Sandi Menguat
8 Agustus 2018 23:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Hanya dua hari jelang batas akhir pendaftaran capres-cawapres, koalisi Demokrat dan Gerindra gagal. Bahkan, Demokrat menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus karena dianggap mementingkan uang dibandingkan perjuangan.
ADVERTISEMENT
Setelah gagalnya koalisi Demokrat dan Gerindra, berarti kans Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo pupus. Lalu siapa yang menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019?
Setelah AHY tersisih, muncul nama Sandiaga Uno menjadi kandidat cawapres. Hal ini disampaikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Menurut dia, hingga malam tadi, dua kandidat cawapres Prabowo yang menguat adalah AHY dan Sandi.
"Sampai dengan tadi, ada dua nama, Pak AHY dan Pak Sandi. Kemudian nama itu dikonsultasikan kepada partai-partai koalisi, PKS, PAN, dan tentu saja Demokrat," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).
"Dikonsultasikan dari pagi sampai siang, sampai malam ini dan hasilnya itu malam ini mau kita putuskan," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Namun, belum sampai ada kesepakatan, Demokrat malah menuding Prabowo ingkar janji dan menuding Demorkat memberi mahar Rp 500 miliar ke PKS dan PAN agar Sandilah yang dipilih Prabowo jadi cawapres.
Setelah skenario Prabowo-AHY gagal, maka kini tinggal nama Sandi yang muncul. PKS dan PAN toh tidak menolak Sandi menjadi cawapres Prabowo. Sejumlah sumber menyebut PKS dan PAN relatif bisa menerima Sandi sebagai cawapres Prabowo ketimbang AHY.
Politikus PAN Drajad Wibowo menyebut Sandi punya catatan bagus. "Kalau yang diusulkan adalah Sandi, saya hanya bisa menyebutkan sejauh ini catatan kami tentang Sandi sangat positif. Orangnya juga baik dan agamis," kata Drajad Wibowo.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui nama Sandi memang dibahas bersama AHY. "Ada di antaranya Salim Segaf, AHY, Sandi, jadi semua dibahas secara imbang," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Apakah Sandi yang akhirnya menjadi cawapres Prabowo?