Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Koalisi Masyarakat Gebrak Pintu Rapat Panja, Minta RUU TNI Tak Dibahas Tertutup
15 Maret 2025 18:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Pembahasan RUU TNI dalam rapat Panja oleh Komisi I DPR bersama pemerintah mendapat penolakan dari masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi sekitar pukul 17.49 WIB, sebanyak tiga orang dari koalisi masyarakat sipil tiba-tiba masuk ke dalam ruang rapat Panja melalui pintu samping.
Mereka menyerukan agar pembahasan RUU tersebut ditolak.
“Tolak RUU TNI, ini dilakukan tertutup, bapak-ibu,” kata Andrie Yunus, Wakil Koordinator KontraS, yang merupakan salah satu anggota koalisi.
Sontak mereka yang langsung tiba-tiba masuk itu langsung didorong keluar oleh protokol dan penjagaan dari dalam.
Mereka menolak pembahasan RUU tersebut dilanjutkan karena menilai prosesnya tertutup dan ada beberapa pasal yang dianggap akan menghidupkan kembali dwifungsi TNI.
“Tolak dwifungsi TNI,” ujarnya.
Tak lama setelah itu, mereka langsung dibawa ke luar oleh petugas keamanan hotel Fairmont.