Koalisi PDIP Tak Bahas 2 Poros, Pastikan Ganjar Tetap Capres

27 September 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid (kiri) memberikan keterangan usai pertemuan partai-partai politik pengusung bacapres Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid (kiri) memberikan keterangan usai pertemuan partai-partai politik pengusung bacapres Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Isu pilpres 2024 hanya diikuti dua paslon belakangan kembali mencuat. Salah satu spekulasi dua poros ini yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) mengatakan soal dua poros itu tak dibahas dalam rapat parpol koalisi pendukung Ganjar sore ini.
Ia menambahkan, koalisi PDIP berkomitmen mengusung Ganjar sebagai capres.
"Isunya (dua poros) enggak ada buat kita. Enggak pernah ada itu. Jadi yang jelas adalah Ganjar presiden, gitu," kata Ketua TPN Arsjad Rasjid usai rapat TPN yang turut dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).
"Jadi kalau tadi enggak ada pembahasan, karena apa yang mau dibahas?" imbuh dia.
Ia menambahkan, isu Ganjar berpotensi menjadi cawapres dari capres lain juga dibantah dengan rampungnya struktur TPN GP.
Bacapres Ganjar Pranowo bersama ketum parpol koalisi pendukungnya saat rapat TPN GP, Rabu (27/9/2023). Foto: PDIP
"Kalau bayangkan sebuah perusahaan kayak PT, namanya TPN GP. GP-nya Ganjar Presiden jadi Tim Pemenangan Ganjar Presiden. Kita sudah finalisasi struktur organisasi, nantinya kami juga akan melanjutkan kepada penyiapan tim pemenangan provinsi dan juga kabupaten/kota," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Minggu ini, paling lambat minggu depan, semuanya akan kami umumkan," tambahnya.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Tomafi mengakui pasti ada 'dansa politik' jelang pilpres. Tetapi, ia juga memastikan tak ada bahasan koalisi PDIP berupaya mewujudkan koalisi dua poros.
"Memang dalam politik tentu meminjam istilah Bu Mega, disampaikan sekarang ini semua sedang berdansa," kata Arwani usai pertemuan.
"Ketika musik dimatikan (pendaftaran capres) tidak ada dansa-dansa lagi," tandas dia.
Kemungkinan pilpres dua poros sempat diungkit Waketum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh 2 paslon, di mana 1 posisi ini sudah diamankan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada 3 poros, bisa jadi 2 poros, kita tunggu nanti,” kata Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (18/9).
ADVERTISEMENT